Libero.id - Gabriel Jesus dan Richarlison masing-masing telah menuju ke sisi berbeda di London Utara dalam beberapa hari terakhir. Kedua penyerang telah menunjukan level mereka di Liga Premier dengan kemampuan untuk mencetak gol.
Jesus telah dikonfirmasi sebagai pemain Arsenal dalam kesepakatan senilai 45 juta pounds (Rp 817 miliar) dari Manchester City. Sementara Richarlison didatangkan Tottenham dengan harga 60 juta pounds (Rp 1 triliun).
Keduanya sama-sama memiliki label pemain internasional Brasil dan tidak diragukan lagi saling mengenal dengan baik dari waktu mereka bersama tim nasional.
Tapi, Samba Stars sekarang menjadi rival sengit saat mereka bersiap untuk berhadapan di sisi berlawanan dari London Utara.
Meskipun harganya lebih murah 15 juta pound, statistik Jesus di Liga Premier lebih mengesankan daripada Richarlison. Jesus telah mencetak 58 gol dalam 159 pertandingan Liga Premier, dengan rasio gol 160,5 menit per gol.
Sedangkan Richarlison memiliki 48 gol dalam 173 pertandingan, dengan rasio gol rata-rata setiap 291,2 menit.
Jesus juga memiliki keunggulan dalam hal kreativitas dengan 29 assist liga dibandingkan dengan Richarlison yang baru membuat 16 assist.
Jesus juga menciptakan lebih banyak peluang rata-rata untuk rekan satu timnya, melakukannya 1,5 kali per game, dibandingkan dengan Richarlison dengan 0,9 per game.
Jesus lebih unggul dengan umpannya dan rata-rata lebih banyak sentuhan per 90 menit daripada Richarlison.
Secara statistik Jesus unggul atas Richarlison di setiap poin, tapi itu semua bisa berubah setelah satu musim dengan tim baru mereka.
Richarlison pasti akan lebih sering mencetak gol saat bekerja sama dengan empat pemain depan lainnya seperti Son Heung-min, Dejan Kulusevski, dan Harry Kane.
Sementara itu Jesus akan memiliki rekan duet seperti Bukayo Saka dan Martin Odegaard yang menciptakan peluang untuknya.
Arsenal pasti akan membalas dendam setelah Spurs menggagalkan mereka tampil di Liga Champions pada minggu-minggu penutupan musim 2021/2022.
(diaz alvioriki/yul)
Opini