Mirip Piala Tiger 1998, Vietnam U-19 vs Thailand U-19 Sama-sama Tak Mau Menang

"Ada banyak kejanggalan di menit-menit akhir saat skornya 1-1. Cek videonya!"

Analisis | 11 July 2022, 06:11
Mirip Piala Tiger 1998, Vietnam U-19 vs Thailand U-19 Sama-sama Tak Mau Menang

Libero.id - Drama terjadi di pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022 antara Vietnam U-19 dengan Thailand U-19. Jalannya pertandingan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/7/2022) malam, mengingatkan orang pada pertandingan Piala Tiger 1998 yang melibatkan Indonesia dengan Thailand.

Jika anda melihat pertandingan Vietnam U-19 vs Thailand U-19, khususnya di menit-menit akhir setelah skor 1-1, terlihat sangat jelas kejanggalannya.

Baik Vietnam U-19 maupun Thailand U-19 terlihat sangat puas dengan hasil akhirnya. Thailand U-19 unggul terlebih dulu lewat Kroekhon Arbram pada menit 72. Empat menit kemudian, Nguyen Van Truong menyamakan skor 1-1 setelah memanfaatkan serangan balik.

Dan, setelah itu, Vietnam U-19 maupun Thailand U-19 sama-sama tidak bergairah untuk menambah skor. Di lapangan, terlihat mereka hanya berusaha membuang-buang waktu. Umpan-umpan dilakukan di area sendiri. Lalu, beberapa pemain pura-pura cedera.

Apa yang ditampilkan Vietnam U-19 dan Thailand U-19 seperti deja vu Piala Tiger 1998 ketika Indonesia berjumpa Thailand di pertandingan terakhir fase grup, 31 Agustus 1998.

Saat itu di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh City, Indonesia dan Thailand menjalani pertandingan Grup A. Laga digelar setelah mengetahui Singapura memuncaki Grup B dan Vietnam menjadi runner-up. Bedanya, Indonesia dan Thailand sudah memastikan melaju dari fase grup dan tinggal menentukan pemuncak grup. 

Anehnya, mereka sama-sama ingin menghindari tuan rumah di semifinal. Alasannya, laga digelar di Hanoi, yang berjarak sangat jauh dari Ho Chi Minh City. 

Selain itu, menghadapi tekanan suporter Vietnam akan menyulitkan usaha tim Garuda maupun Gajah Perang melangkah ke pertandingan penentuan. Akibatnya, duel berlangsung monoton. Pada babak pertama, kedua tim nyaris tidak berusaha mencetak gol. Sementara pada babak kedua kedua mereka berhasil mencetak gol, menghasilkan skor 2-2 setelah 90 menit.

Kejadian tidak terduga muncul di injury time ketika wasit mulai berniat meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Tanpa diduga, pemain-pemain Indonesia mengirim umpan kepada Mursyid Efendy. Sebagai pemain terakhir yang ada di pertahanan , dia memasukkan bola ke gawang Hendro Kartiko. Indonesia menyerah 2-3.

FIFA marah dan mendenda kedua tim USD40.000 karena melanggar prinsip sportivitas dan fair play. Sementara Mursyid dilarang bermain sepakbola domestik selama 1 tahun dan sepakbola internasional seumur hidup.

Meski tidak ekstrim seperti 1998, kejadian di Piala AFF U-19 2022 mirip. Vietnam U-19 dan Thailand U-19 sama-sama menghindari kemungkinan bertemu Indonesia U-19 di final. Sebab, keduanya sudah merasakan dukungan suporter yang luar biasa, yang membuat mental down.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 100% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network