Libero.id - Suka tidak suka, kita harus jujur untuk mengatakan kalau permainan Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong sudah mulai menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Hanya dalam kurun waktu dua tahun, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu bisa memperoleh banyak perhatian dan simpati publik.
Walau masih belum mendatangkan satupun trofi sempurna, mayoritas pendukung Timnas Indonesiasudah dewasa. Bahkan, ketika desas-desus pemecatan Shin Tae-yong, banyak netizen yang tak sepakat.
Selama melatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong telah merasakan segala macam perasaan baik saat menang, kalah, ataupun imbang. Diantara semua catatan saat melatih Timnas Indonesiadi lintas kelompok umur, juru taktik berusia 52 tahun itu punya rekor buruk saat menghadapi dua negara Asia Tenggara: Vietnam dan Thailand.
"Pada akhir 2019, Shin Tae-yong resmi menandatangi kontrak bersama Timnas Indonesia di tiga kelompok umur yakni senior, U-23, dan U-19. Namun, sejak saat itu, Indonesia tak pernah menang ketika berjumpa Thailand dan Vietnam," tulis media Vietnam,Thethao247.
Dan memang benar kalu Shin Tae-yong belum pernah sekalipun menang melawan keduanya. Dengan hasil yang paling baik, terakhir hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menghadapi Vietnam dan Thailand di babak penyisihan grup A Piala AFF U-19 2022.
Sampai repot-repot, Thethao247 juga menyebutkan berapa lama hal tersebut sudah berlangsung.
"Lebih parahnya lagi, rekor buruk tersebut telah berlangsung cukup lama. Tercatat, Shin Tae-yong tak pernah menang dari Thailand dan Vietnam dalam kurun waktu 30 bulan,"
Berikut Catatan Shin Tae-yong Kala Berjumpa Timnas Vietnam:
Vietnam 4-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2022 - senior)
Thailand 0-0 Indonesia (Piala AFF U-19 2022 - U-19)
Meski memiliki rekor buruk kala bersua Vietnam dan Thailand, secara keseluruhan performa Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia terbilang cukup apik. Mengutip data dari Transfermarkt, Shin Tae-yong berhasil menorehkan 21 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 16 kekalahan dari 46 laga di lintas umur dan lintas ajang.
Opini