Libero.id - Salah satu yang paling dibutuhkan bagi para pemain muda adalah kesempatan bermain. Namun, beberapa pemain muda yang berada di klub-klub besar tidak jarang mengalami kekurangan menit bermain.
Tentu saja, itu bisa berbahaya bagi perkembangan mereka di tahap awal karier sepakbola profesional. Para pemain muda ini membutuhkan waktu bermain sebanyak mungkin agar mereka dapat menyadari potensi mereka yang sebenarnya.
Untuk itu, bagi para pemain muda yang kekurangan menit bermain butuh pindah klub demi perkembangan karier mereka. Pada catatan itu, mari kita lihat 5 pemain muda yang butuh pindah klub musim panas ini.
5. Reiss Nelson
Reiss Nelson adalah salah satu produk akademi The Gunners. Dia telah berada di Arsenal sejak 2007. Pemain sayap Inggris itu melakukan debutnya di tim utama pada 2017. Namun, setelah itu, dia tak pernah lagi dimasukkan dalam skuad utama hingga sekarang. Kebanyakan waktu dihabiskan sebagai cadangan atau pemain pinjaman.
Di mana pun dia bermain, dia baik-baik saja. Tetapi, baik Mikel Arteta maupun Unai Emery, sebelumnya tidak memberikan menit reguler kepada Nelson.
Musim lalu, dia berhasil mencetak empat gol dan tujuh assist dengan status pinjaman di Feyenoord dan bermain di final Liga Konferensi. Sekarang dia baru berusia 22 tahun, dan mungkin sudah saatnya Nelson meninggalkan Arsenal demi perkembangan kariernya.
4. Antonio Blanco
Beberapa musim lalu, Antonio Blanco memang ditakdirkan untuk menjadi penerus Casemiro di Real Madrid. Dia tampil sangat mengesankan untuk tim Spanyol B. Dia juga tampil cukup baik saat dipanggil akhir musim 2020/2021.
Namun, sejak itu, Real Madrid telah membeli Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga. Keduanya adalah pemain yang sangat berbakat secara individu dan bisa bekerjasama dengan baik di lini tengah. Dengan Casemiro yang fit dan masih berusia 30 tahun, akan sulit bagi Blanco untuk menggantikannya.
Pemain berusia 21 tahun memiliki kemampuan mengontrol bola yang baik dan akurasi umpan jauh yang bagus. Banyak klub Spanyol tertarik untuk merekrutnya, dan dia sepertinya butuh itu demi perkembangan kariernya.
3. Liam Delap
Liam Delap disebut-sebut sebagai penerus Sergio Aguero di Manchester City. Ini terjadi sebelum Man City membeli Julian Alvarez dan Erling Haaland, dua striker muda terbaik di dunia saat ini.
Artinya, kemungkinan besar Delap tidak akan mendapatkan menit bermain lagi. Dilihat dari statistiknya dari beberapa musim terakhir, wajar untuk mengatakan bahwa dia telah melampaui sepakbola kelompok usia.
Delap mencetak 32 gol dan 7 assist hanya dalam 30 pertandingan Liga Premier 2. Dan, sudah waktunya dia pindah ke klub Championship atau klub papan tengah Liga Premier demi mencari tantangan yang lebih besar.
2. Riqui Puig
Riqui Puig seharusnya menjadi lulusan terbaik La Masia sejak Sergi Roberto. Namun, hal-hal belum sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Ronald Koeman tidak terlalu menyukainya, dan Xavi tampaknya juga sama.
Dalam dua musim di mana dia seharusnya menjadi pemain reguler tim senior, dia hampir tidak pernah mendapatkan menit bermain. Ini tidak diragukan lagi telah merusak kemajuannya, dan sudah jelas terlihat.
Puig adalah bakat yang luar biasa, tetapi perlu berkembang dengan benar, yang tidak dia dapatkan di tim senior Barca. Sulit untuk bersaing dengan Pedri, Gavi, dan Nico Gonzalez di depannya dalam urutan kekuasaan.
Meskipun tidak ada keraguan bahwa Puig sangat mencintai Barca, inilah saatnya baginya untuk menemukan klub baru.
1. Callum Hudson-Odoi
Callum Hudson-Odoi adalah talenta hebat, tetapi dia hampir tidak pernah bermain. Dia telah menjadi bagian dari skuad Chelsea selama sekitar lima tahun, tetapi belum menerima waktu bermain reguler. Ini diperburuk oleh fakta bahwa Chelsea menghabiskan banyak uang untuk penyerang setiap musim panas tanpa memberinya kesempatan.
Bahkan, mereka akan mendapatkan Raheem Sterling tahun ini. Sepertinya Thomas Tuchel memang tidak menghargai kualitasnya. Hudson Odoi telah melihat rekan senegaranya dan sesama pemain muda seperti Jadon Sancho, Phil Foden, dan Emile Smith Rowe bergerak maju.
Sementara dia masih menunggu musim terobosan. Sayangnya, kemungkinan besar musim terobosan yang ditunggu-tunggu tidak datang di Stamford Bridge. Itu artinya, dia harus segera mencari klub baru.
(atmaja wijaya/yul)
Opini