Libero.id - Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sempat jadi sorotan lantaran beberapa bagian dalam stadion yang rusak, selain itu pada pertengahan Juni lalu stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage itu menelan korban jiwa, dimana 2 Bobotoh alias kelompok suporter Persib Bandung meninggal saat menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022.
Namun hal tersebut tidak menghentikan GLBA untuk terus bisa digunakan dan melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Persib Bandung telah mendapat lampu hijau perizinan GLBA menjadi homebase alias markas.
"GBLA layak menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan," kata Zainudin dilansir dari Antaranews.
Ia menilai penjelasan soal keamanan dari Polda Jawa Barat dan panitia penyelenggaraan dari pihak Persib Bandung sudah cukup memadai. Sembari mengatakan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah mengharapkan suporter Persib mematuhi sejumlah aturan jika ingin menonton tim kesayangan di Stadion GBLA, agar kejadian buruk-buruk tidak terulang.
Zainuddin beranggapan kepatuhan suporter sangat mempengaruhi izin Stadion GBLA digunakan skuad Maung Bandung.
"Hanya itu yang menjadi penguat GBLA diizinkan sebagai tempat untuk melakukan pertandingan," imbuhya.
Senada dengan itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana menyatakan telah berulang kali berkoordinasi dengan panitia penyelenggara kompetisi lokal.
"Kami kepolisian di Jawa Barat siap mengamankan dan memberikan layanan maksimal untuk masyarakat Jawa Barat khususnya untuk melakukan industri sepakbola di Jawa Barat," ucap Suntana.
Semoga saja tidak ada berita mengenai suporter yang tewas lagi. Terdekat Persib Bandung akan melawan Bhayangkara FC di laga perdana BRI Liga 1 2022/23 pada 24 Juli mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini