Masih Ingat Lionel Messi dari Balkan? Ini Kabarnya Sekarang

"Gara-gara pemain, Barcelona kena embargo transfer FIFA.."

Analisis | 24 July 2022, 04:02
Masih Ingat Lionel Messi dari Balkan? Ini Kabarnya Sekarang

Libero.id - Alen Halilovic adalah salah satu pemain sepakbola berbakat Kroasia. Setelah bermain bersama Dinamo Zagreb, dia langsung mencuri perhatian sejumlah klub top di Eropa. Tapi, setelah pindah ke klub dan liga yang lebih besar, Lionel Messi dari Balkan itu tenggelam. Apa kabarnya sekarang?

Pada 2 Mei 2014, Barcelona secara resmi mengumumkan kedatangan Alen Halilovic. Saat itu, pemain yang disebut sebagai penerus Luka Modric baru berusia 17 tahun.

Kedatangan Alen Halilovic ke Camp Nou langsung memunculkan kontroversi. Bukan hanya kemampuan di lapangan, melainkan juga transfernya. FIFA menyatakan Barcelona bersalah melanggar regulasi transfer karena mendatangkan pemain berusia di bawah 18 tahun. Akibatnya, embargo transfer dijalani El Barca.

Apakah sepadan hasilnya? Ternyata tidak. Untuk langkah pertama, Alen Halilovic ditempatkan di tim satelit, Barcelona B di Segunda Division.

Di sana, Alen Halilovic tidak butuh waktu lama untuk naik kelas. Dia dipromosikan ke tim utama, dan melakukan debut senior pada Januari 2015 ketika dia menggantikan Adama Traore dalam kemenangan 4-0 atas Elche di Copa del Rey.

Debut Alen Halilovic tampaknya akan menjadi awal dari era emas. Ternyata, salah besar! Dengan orang-orang seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, hingga seniornya di Kroasia, Ivan Rakitic, Alen Halilovic seperti menghadapi tembok tinggi yang mustahil dilewati.

Demi mendapatkan waktu bermain lebih, Barcelona kemudian meminjamkan Alen Halilovic ke klub La Liga lainnya, Sporting Gijon, pada 21 Agustus 2016. Keputusan itu disesali ayah Alen Halilovic, Sejad Halilovic, yang percaya putranya bisa tampil maksimal jika diberi banyak kesempatan bermain.

Suka atau tidak, Alen Halilovic akhirnya bermain untuk Sporting Gijon. Klub itu baru saja promosi ke La Liga. Di sana, dia memantapkan langkah dengan mencetak lima gol untuk membantu Sporting Gijon bertahan.

Penampilan Alen Halilovic bersama Sporting Gijon kemudian menarik perhatian beberapa klub Eropa lain. Valencia dan Hamburg SV bersaing merebut tanda tangan gelandang serang itu. Lalu, Alen Halilovic memilih pindah ke Jerman dan bermain untuk Hamburg SV.

Di bawah asuhan Bruno Labbadia, Alen Halilovic berubah dari No.10 menjadi No.9. Perubahan yang berjalan bagus pada awalnya hingga sang nakhoda dipecat lantaran hasil negatif.

Pelatih baru Hamburg SV, Markus Gisdol, lebih defensif sehingga mengorbankan peran menyerang Alen Halilovic. Akibatnya, dia hanya dimainkan tujuh kali sebelum kemudian kembali ke Spanyol dengan status pinjaman di Las Palmas. Di sana, Alen Halilovic mengalami cedera parah.

"Saya suka gaya sepakbola yang mereka mainkan di sini (Las Palmas). Tim yang suka bermain dengan banyak penguasaan bola bisa bekerja dengan baik untuk saya. Saya tidak keberatan di mana saya bermain, baik di belakang tengah, depan, atau keluar lebar," kata Alen Halilovic saat itu, kepada AS.

"Saya bermain di sayap, di Hamburg SV, dan di lini tengah di Barcelona B. Saya merasa nyaman di kedua posisi itu. Saya suka bermain sepakbola dan saya akan bermain di mana pun yang diinginkan pelatih," tambah Alen Halilovic.

Meski biasa-biasa saja di Las Palmas, bakat Alen Halilovic masih mampu menarik minat AC Milan. Pada 2018, I Rossoneri mengajak Alen Halilovic bermain di Serie A. Pemain asal Kroasia itu datang ke San Siro dengan status free agent. Tapi, dia belum pernah tampil untuk AC Milan karena langsung dipinjamkan ke Standard Liege.

Alen Halilovic menjalani masa peminjaman yang buruk di Belgia. Karena itu, manajemen AC Milan kemudian memutus kontraknya pada 2020.

Tapi, perjuangan Halilovic belum selesai. Dia pergi ke Inggris untuk bergabung dengan Birmingham City. Lagi-lagi, dia tidak berjodoh dengan pelatih yang memainkan gaya konservatif, Aitor Karanka. Dia tidak berhasil mendapatkan hasil maksimal dari Alen Halilovic. Sang pemain hanya mencetak satu gol dalam 17 laga.

Dari Birmingham City, Alen Halilovic pindah ke Reading. Dia mencetak satu gol dalam 11 penampilan di bawah Veljko Paunovic sebelum digantikan Paul Ince. Tapi, Paul Ince lebih memilih penyerang lain daripada Alen Halilovic.

Alen Halilovic kemudian memilih angkat kaki dan mengucapkan salam perpisahan dengan sepenggal kalimat kontroversial di akun media sosial pribadinya. "Terima kasih, tapi saya tidak cedera, yang terbaik," tulis Alen Halilovic saat pergi, yang menjadi tanda tanya besar di kalangan suporter.

Kini, di usia 26 tahun, Alen Halilovic masih aktif bermain. Tapi, namanya tidak lagi dibicarakan media-media olahraga papan atas dari seluruh dunia seperti saat berusia 17 tahun.

Pada Rabu (6/7/2022), Alen Halilovic menandatangani kontrak dengan klub lokal Kroasia, HNK Rijeka. Tim yang di level junior sempat diperkuat Brylian Aldama itu finish di posisi keempat musim lalu. 

Meski tidak akan ada lagi yang memenggilan "Lionel Messi dari Balkan", HNK Rijeka bisa menjadi kesempatan Alen Halilovic untuk mengembalikan karier. Tidak perlu muluk-muluk kembali bermain di klub sebesar Barcelona atau AC Milan, bisa terpilih masuk tim nasional Kroasia lagi sudah jadi pencapaian membanggakan Alen Halilovic.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network