Libero.id - Liverpool dan Manchester United adalah dua klub raksasa yang paling sukses dalam sejarah sepakbola Inggris, tetapi bagaimana perbandingan koleksi trofi keduanya?
Liverpool baru-baru ini sukses menambah satu koleksi trofi ke lemari mereka. The Reds asuhan Juergen Klopp berhasil mengalahkan The Citizens asuhan Pep Guardiola dalam laga Community Shield dengan skor 3-1.
Pertandingan yang digelar di Stadion King Power, Leicester, pada Sabtu (30/7/2022) pukul 23.00 WIB itu menyajikan pertandingan sengit sepanjang 90 menit. Sang juara Piala FA musim 2021/2022 berhasil mengalahkan sang juara Liga Premier musim lalu.
Kemenangan 3-1 Liverpool atas Manchester City pada Community Shield akhir pekan lalu membuat bertambahnya satu trofi Liverpool ke koleksi trofi lemarinya. Tapi, bagaimana jika lemari trofi Liverpool dibandingkan dengan lemari trofi Manchester United. Siapa yang memiliki koleksi lebih banyak?
Pada catatan itu, mari kita lihat perbandingan koleksi trofi di antara keduanya.
Liverpool
Inggris
– Gelar Liga: 19 kali (1901, 1906, 1922, 1923, 1947, 1964, 1966, 1973, 1976, 1977, 1979, 1980, 1982, 1983, 1984, 1986, 1988, 1990, 2020)
– Piala FA: 8 kali (1965, 1974, 1986, 1989, 1992, 2001, 2006, 2022)
– Piala Liga: 9 kali (1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, 2012, 2022)
– Community Shield: 16 kali (1964, 1965, 1966, 1974, 1976, 1977, 1979, 1980, 1982, 1986, 1988, 1989, 1990, 2001, 2006, 2022)
Eropa
– Piala Eropa: 6 kali (1977, 1978, 1981, 1984, 2015, 2019)
– Piala UEFA: 3 kali (1973, 1976, 2001)
– Piala Super Eropa: 4 kali (1977, 2001, 2005, 2019)
Dunia
– Piala Dunia Klub FIFA: 1 kali (2019)
Total: 66 trofi utama
Manchester United
Inggris
– Gelar Liga: 20 kali (1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011, 2013)
– Piala FA: 12 kali (1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004, 2016)
– Piala Liga: 5 (1992, 2006, 2009, 2010, 2017)
– Community Shield: 21 kali (1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965, 1967, 1977, 1983, 1990, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011, 2013, 2016)
Eropa
– Piala Eropa: 3 kali (1968, 1999, 2008)
– Liga Europa: 1 kali (2017)
– Piala Super Eropa: 1 kali (1991)
– Piala Pemenang Piala Eropa: 1 kali (1991)
Dunia
– Piala Interkontinental: 1 kali (1999)
– Piala Dunia Antarklub FIFA: 1 kali (2008)
Total: 66 piala
Berdasarkan data statistik di atas, Liverpool mendominasi sepakbola Inggris dan Eropa pada 1970-an dan 1980-an. Sementara Man United berjuang setelah kepergian Sir Matt Busby. Tapi, kedatangan Sir Alex Ferguson di Old Trafford pada 1986 membuat Man United pulih dari awal yang sulit dan melalui periode paling sukses dalam sejarah mereka.
Mereka memenangkan 38 trofi mengejutkan selama 26,5 tahun Ferguson bertugas dan trofi yang Ferguson kumpulan itu lebih dari setengah dari total keseluruhan mereka. Namun, sejak Ferguson pensiun pada 2013, Man United mengalami kemunduran, sementara Liverpool menjadi salah satu tim terbaik dunia di bawah asuhan Juergen Klopp.
Seperti yang ditunjukkan statistik, Liverpool dan Man United saat ini memiliki jumlah trofi keseluruhan yang sama menyusul kemenangan 3-1 tim Klopp atas Manchester City di Community Shield 2022.
Tapi, Setan Merah masih memegang rekor gelar liga terbanyak dan Community Shields terbanyak. Mereka juga klub tersukses kedua dalam sejarah Piala FA dan telah memenangkan beberapa gelar kontinental, termasuk tiga Piala Eropa.
Liverpool juga memiliki beberapa rekor mengesankan dan tidak ada tim Inggris yang memenangkan lebih banyak Piala Liga, Piala Eropa, Piala UEFA, atau Piala Super UEFA daripada yang lain.
Beberapa orang akan berpendapat bahwa Community Shield dan Piala Super UEFA hanyalah pertandingan persahabatan yang tidak begitu menjadi perhitungan, dan jika anda mengabaikan keduanya dari daftar, Liverpool memiliki 46 trofi dan Man United memiliki 44.
Man United berada di tengah kekeringan trofi dalam beberapa tahun terakhir, sementara Liverpool terus melaju kencang di bawah asuhan Juergen Klopp untuk memburu gelar sebanyak-banyaknya. The Reds berharap untuk menyalip musuh bebuyutan mereka di musim 2022/2023.
(atmaja wijaya/yul)
Opini