Libero.id - You'll Never Walk Alone adalah lagu yang telanjur identik dengan Liverpool. Tapi, bukan berarti selain fans Liverpool tidak boleh memutar dan memainkan lagu tersebut.
Mikel Arteta memainkan lagu tersebut dalam sesi latihan Arsenal. Apa sebenarnya motivasi dari Arteta, apa yang dia harapkan dari memperdengarkan lagu itu untuk anak asuhnya?
Rupanya lagu itu sengaja diperdengarkan ke para pemain Arsenal untuk mempersiapkan mereka melakukan perjalanan ke Anfield.
Bermain melawan Liverpool sebenarnya tidak mudah bagi siapa pun, di mana pun Anda bermain, seperti yang dirasakan oleh juara Liga Premier Manchester City di Wembley akhir pekan lalu.
Di Anfield bahkan lebih sulit untuk menghadapi tim asuhan Juergen Klopp, bahkan Arsene Wenger sendiri mengakui sulit untuk menaklukkan Liverpool.
Tetapi di era Arteta, dia punya cara tersendiri untuk mengatasi itu.
Musim lalu Arteta memutuskan untuk mencoba dan menyiapkan timnya untuk perjalanan ke Merseyside, November lalu, dengan membunyikan 'You'll Never Walk Alone' yang terkenal itu melalui speaker selama pelatihan.
Arteta bahkan memastikan asistennya mengetahui rencananya dan mereka terlihat menaikkan volume selama sesi, saat para pemain mencoba membiasakan diri dengan kebisingan.
Itu tentu saja merupakan strategi yang menarik bagi The Gunners, dalam persiapan untuk kunjungan mereka ke barat laut, tetapi adil untuk mengatakan bahwa itu tidak benar-benar berhasil.
Cara seperti itu nyata tidak dapat menggantikan perbedaan kualitas baik di lapangan, di antara para pemain, dan di ruang istirahat di antara para manajer.
Tim asuhan Klopp keluar di atas tim Arteta, menang 4-0 berkat gol-gol dari Sadio Mane, Diogo Jota, Mohamed Salah, dan Takumi Minamino.
Semua itu terlepas dari fakta bahwa penggemar oposisi sebelumnya telah menyebut Anfield sebagai 'suasana paling berlebihan' di Liga Premier.
Penggemar Liverpool memang terkenal suka mengintimidasi dengan lagu-lagu mereka yang dinyanyikan bersamaan di stadion.
Berbicara sebelumnya tentang taktik mendebarkan lagu tersebut, Cedric mengatakan, "Anfield adalah stadion yang sangat terkenal di sini. Selalu sulit untuk bermain di sana karena juga kualitasnya, kami tahu para penggemar akan membantu tim mereka.”
"Jadi, Mikel mencoba mempersiapkannya sebaik mungkin dan idenya adalah menghadirkan suara suporter dan membuat sedikit kekacauan selama Latihan, sehingga para pemain harus segera beradaptasi.”
"Bagus juga bagi para pemain untuk memiliki sesuatu yang berbeda dalam latihan dan juga untuk ini dalam pikiran Anda. Mereka akan ada di sana, dan mereka akan bersuara keras. Tetapi, kami masih perlu melakukan pekerjaan kami."
Cara melatih Mikel Arteta itu memang unik terlepas dari berhasil atau tidaknya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini