Membandingkan Strategi Transfer Klopp dan Guardiola Musim Depan

"Keduanya sudah memberi bocoran. Pondasi transfer keduanya bertolak belakang!"

Analisis | 02 July 2020, 12:22
Membandingkan Strategi Transfer Klopp dan Guardiola Musim Depan

Libero.id - Musim ini belum berakhir, tetapi baik Juergen Klopp maupun Pep Guardiola, arsitek dua tim yang bersaing ketat di Liga Premier sudah memikirkan musim depan. Mereka sudah menyiapkan pondasi strategi transfer yang akan diambil.

MANCHESTER CITY

Manchester City mesti ditata kembali seandainya ingin menyaingi Liverpool dalam menjuarai Liga Premier musim depan, demikian kata manajer Pep Guardiola, Kamis.

Tahta juara City copot setelah pekan lalu kalah melawan Chelsea yang membuat Liverpool praktis tak bisa lagi disusul di puncak klasemen.

Guardiola, yang timnya akan menjamu Liverpool untuk menjalani laga demi mempertahankan marwah di Stadion Etihad, menyatakan kebutuhan membangun kembali tim adalah salah satu tantangan yang dihadapi semua klub.

"Kami harus dibangun kembali. Itu terjadi pada klub-klub di seluruh dunia," kata dia. "Kami harus menerimanya dan mengambil keputusan yang tepat dalam berusaha menaikkan level yang kami punya."

"Kami punya pemain-pemain yang luar biasa tetapi setelah musim ini berakhir kami harus merenung."

City sudah kemasukan 10 gol lebih banyak dibandingkan liga musim lalu saat menjadi juara, dan masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.

Gelandang Fernandinho (35) dan striker Sergio Aguero (32) akan habis kontrak akhir musim ini sedangkan David Silva sang kapten City berusia 34 tahun, akan hengkang pada akhir musim ini.

"Fernandinho dan Sergio tinggal satu tahun lagi," kata Guardiola. "Saya tak tahu apakah mereka akan memperpanjangnya atau tidak. Beberapa pemain harus diganti, ini bukan bencana atau hal buruk, ini bagian dari sepak bola."

Guardiola juga membela keputusannya menjual pemain sayap Leroy Sane ke Bayern Muenchen dengan mengatakan, "Jika orang-orang tak mau bertahan, maka mereka harus pergi."

"Kami tidak akan mendapatkan yang terbaik dari pemain-pemain ini jika dalam pikiran mereka, mereka tidak bahagia di sini."

Pondasi transfer Pep diperkirakan akan dimulai dengan pemain Bayern Muenchen, David Alaba. Dia dianggap menarik bagi Guardiola karena kemampuan pemain berusia 28 tahun itu untuk bermain sebagai bek kiri dan di bek tengah, dua area yang ingin ia perkuat. Kalidou Koulibaly, bek tengah Napoli berusia 29 tahun, juga ada di radar Pep. Dia mengesampingkan kembalinya Sancho.

LIVERPOOL

Dampak dari pandemi corona yang tak kunjung selesai kemungkinan besar akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas transfer untuk sebagian besar klub Eropa musim panas ini, termasuk raja baru Liga Premier, Liverpool.

Setelah menunggu 30 tahun lamanya, The Reds akhirnya bisa kembali menjuarai Liga Inggris di bawah arahan The Boss, Juergen Klopp. Namun, meraih gelar dan mempertahankan gelar adalah sesuatu yang berbeda, apalagi di musim depan dua pemain mereka seperti Xherdan Shaqiri dan Adam Lallana akan memilih untuk hengkang dari Anfield.

Dalam beberapa bulan terakhir, klub yang dimiliki oleh Fenway Sports Group itu sangat ingin mendaratkan penyerang RB Leipzig, Timo Werner. Tetapi pemain Jerman itu justru lebih memilih Chelsea sebagai pelabuhan selanjutnya dengan mahar 50 juta Poundsterling yang digelontorkan oleh Roman Abramovich.

"Covid tentu saja telah memengaruhi kedua belah pihak dengan seluk beluk, itu benar-benar normal, dan sepertinya tidak akan menjadi musim panas paling sibuk di dunia," ujar Klopp kepada Sky sport.

"Tapi mungkin nanti di tahun ini, jika jendela transfer masih terbuka, kita akan tahu lebih banyak. Tapi pasukan ini, coba lihat. Ini bukan skuad yang harus Anda ubah sekarang dan katakan 'OK, kami butuh posisi ini dan posisi itu'”

"Kami tidak memiliki XI pertama, saya katakan kami memiliki 16 atau 17 pertama, mereka semua bisa bermain ke level yang sama. Tapi kami harus menggunakan ini, 100 persen.”

Ketegasan Klopp soal kepercayaanya dengan pemain muda tampaknya akan menjadi sesuatu yang akan sering kita lihat di layar kaca musim depan.

"Kami tidak dapat menghabiskan jutaan dan jutaan dan jutaan karena kami ingin atau kami pikir itu baik untuk dilakukan. Kami tidak pernah menginginkan itu.”

Adapun sejak pembelian Allison Becker dengan mahar 65 juta Poundsterling, The Reds tidak pernah lagi melakukan pembelian besar-besaran, bahkan lebih menghemat pengeluaran klub dengan hanya mendatangkan Takumi Minamino, Sepp van den Berg, Adrian (gratis) dan talenta muda menjanjkan, Harvey Elliott.

Di kompetisi mendatang, mantan pelatih Borussia Dortmund itu  menyarankan agar anak-anak muda The Reds untuk terus meningkatkan diri dan kalau perlu bisa menjadi starting line-up di Liverpool.

Pemain muda seperti Neco Williams dan Trent Alexander-Arnold adalah lulusan akademi Liverpool bersama Curtis Jones. Ditambah dengan Elliot, keempat pemain tersebut sangat menyatu dengan pemain senior bahkan dalam beberapa kesempatan, mereka bisa bersaing dengan pemain Arsenal dan Chelsea. Maka, ungkapan The Boss soal dirinya akan lebih percaya ke pemain muda adalah keputusan realistis saat ini.

"Kami ingin memperkuat skuad ini tetapi skuad ini sudah kuat. Masalah dengan skuad yang kuat adalah bagaimana Anda meningkatkannya di pasar transfer?" tambah Klopp.

"Itu membutuhkan uang, jelas, itu mungkin. Tapi tidak pernah berhasil hanya dengan uang”

"Anda harus kreatif dan kami berusaha untuk kreatif. Kami mencoba mencari solusi secara internal dan masih banyak yang akan datang: kami memiliki tiga atau empat pemain yang dapat membuat langkah besar.”

Pertanyaan yang perlu diajukan lagi adalah, apakah ini adalah awal dari era baru dominasi Liverpool? Terakhir kali dilakukan oleh  Sir Alex Ferguson bersama Manchester United.

"Saya telah mendengar orang mengatakan itu hanya hal yang nyata jika kita menang dua kali berturut-turut, tetapi itu benar-benar lucu," ujar Klopp.

"Ketika kami (mantan klub Borussia Dortmund) menjadi juara pada 2011, tidak ada yang memberi tahu kami bahwa kami harus menjadi juara lagi.”

“Ketika saya memikirkan tahun depan, saya tidak berpikir tentang memenangkannya lagi. Itu tidak berarti kita tidak menginginkannya, hanya saja ada banyak langkah untuk dilakukan sekarang dan nanti,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network