Momen Kocak "Balas Dendam" Fans Peru ke Kiper Australia

"Segitu membenci peristiwa tersebut."

Analisis | 19 August 2022, 20:43
Momen Kocak "Balas Dendam" Fans Peru ke Kiper Australia

Libero.id - Penjaga gawang Australia, Andrew Redmayne, menjadi musuh nomor 1 publik Peru, apalagi setelah dirinya berhasil menggagalkan asa Peru ke Piala Dunia 2022.

Redmayne, dengan kejenakaannya saat melakukan penyelamatan penalti, diberi julukan 'Grey Wiggle'. Julukan itu dialamatkan kepadanya setelah kiper berusia 33 tahun itu menari di depan garis penalti.

Hebatnya lagi, Redmayne berhasil menebak dengan tepat untuk menyelamatkan upaya Alex Eduardo Valera Sandova, sekaligus mengantarkan tim asuhan Grahan Arnold ke Piala Dunia 2022 dengan penuh gaya.

Momen itu tentu menjadi hal yang berharga bagi pendukung Socceroos, tetapi pasti menjadi momen patah hati bagi para pemain dan penggemar Peru.

Dan, tampaknya publik Amerika Selatan belum sepenuhnya melupakan aksi Redmayne. Dalam sebuah video yang dibagikan oleh A-League Memes, tampak seolah-olah Peru melakukan bentuk balas dendam terhadap kiper Australia tersebut.

Dalam video menunjukkan saat seorang pria berpakaian seperti Redmayne menari dalam parade di jalan sambil melakukan gerakan sama yang dibuat terkenal oleh sang penjaga gawang.

Video itu kemudian menarik perhatian banyak orang yang penuh sesak dengan beberapa tiang gawang yang berdiri di tengah.

Rekaman itu menunjukkan saat Redmayne terlihat seperti berdiri di antara tiang gawang dan mengayunkan lengan dan kakinya.

Parade itu diakhiri dengan dibukanya gerbang untuk melepaskan banteng yang tampak marah dan langsung menyeruduk Redders.

Seolah-olah semua kemarahan dan frustrasi dari bangsa Peru terbungkus yang diibaratkan pada hewan yang satu ini saat datang menyerbu menuju 'Grey Wiggle'.

Tentu saja hal ini menjadi bentuk hiburan, di mana Redmayne ‘tiruan’ itu mencoba menghindari banteng dengan beberapa gerakan tarian halus.

Namun, dia akhirnya dihempaskan lebih dulu oleh sang banteng bersama tiang gawang. Ada sorakan dan teriakan yang sama dari penonton yang melihat, tetapi penghinaan mereka terhadap kiper Australia itu benar-benar terpancar.

Pendukung di media sosial seolah tidak percaya tentang apa yang mereka tonton. Seorang penggemar men-tweet, "Redmayne benar-benar menghancurkan hati masyarakat Peru."

Yang lain berkata, "Redders hidup bebas di kepala semua orang Peru!"

Dan yang lain berkomentar, "Saya pikir Peru masih sedikit asin."

Terlepas dari melampiaskan rasa frustrasi mereka, para pemain dan penggemar Peru tetap tidak akan melakukan perjalanan ke Qatar pada Desember walau tidak lolos kualifikasi. Sementara Redmayne bersama Australia akan tampil.

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network