Libero.id - Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang kini menjadi pundit alias komentator, telah melihat tren minor yang memengaruhi Liverpool. Dia mengakui bahwa "ada sesuatu yang tidak beres" setelah kekalahan Liverpool dari Manchester United.
Awal tanpa kemenangan Liverpool di musim Liga Premier berlanjut dengan kekalahan 2-1 dari Manchester United. Pada gilirannya, rival mereka mengambil poin pertama musim ini dan menyalip Liverpool di tabel klasemen.
Jelas, masih banyak hal yang harus diperbaiki. Tapi, hasil imbang dengan Fulham dan Crystal Palace dan kekalahan dari Manchester United bukanlah hasil yang diharapkan Liverpool untuk memulai musim ini.
Bagi mantan bek legendaris itu, hasil buruk bisa diharapkan kapan saja. Namun, cara Liverpool membiarkan diri mereka rentan menjadi masalah.
“Anda hampir bisa, tidak mengabaikan dua pertandingan pertama, tetapi Anda tahu, Fulham tim yang baru dipromosikan. Mereka bermain sangat baik melawan Manchester City seminggu sebelumnya,” ujar Carragher kepada Sky Sports.
“Liverpool bermain bagus melawan Palace. Mereka kurang beruntung, bermain dengan 10 orang, masih mendominasi permainan dengan 10 orang. Itu adalah salah satu pertandingan yang seharusnya – mungkin – menang.”
“Hari ini adalah kekhawatiran besar. Bukan hasilnya; Anda bisa datang ke Manchester United dan kalah. Ini adalah tempat yang sulit untuk datang.”
“Tapi, itu adalah cara mereka memulai permainan. Sebuah permainan derbi. Di laga tandang, apakah itu Goodison atau Old Trafford, Anda selalu tahu akan ada sedikit kekurangan, ada sedikit tambahan di atasnya.”
“Manchester United sudah jelas bagaimana mereka akan memulai pertandingan. Mereka harus memulai 15-20 menit pertama seperti hidup mereka bergantung padanya dan melibatkan penonton – dan mereka melakukannya. Dan, sepertinya Liverpool belum siap,” ungkap Carragher menjelaskan masalah pertahanan untuk Liverpool.
“Sekarang, pada saat Anda menonton Liverpool – jelas itu adalah pertama kalinya mereka kalah dalam sekitar 20 pertandingan liga, tetapi ada sedikit pola.”
Anda bisa kembali ke Fulham, bahkan di final Liga Champions di mana banyak tim akan bertanding, OK, kami tidak akan bermain dari belakang untuk membiarkan Anda menekan kami, dan ketika Anda mendapatkan bola, kami akan menyerang untuk menurunkan dan kami akan mencoba dan memukul Anda pada serangan balik.
“Jadi, Liverpool merasa sangat sulit untuk memecah tim ketika semua orang ada di depan mereka. Dan, setiap kali Liverpool memainkan permainan sepak bola, saya tahu Liverpool luar biasa. Setiap orang-orang mengatakan itu, tetapi saya adalah bek tengah dan saya tidak bermain di garis tengah seperti yang dilakukan tim sekarang.”
“Tetapi, ketika seseorang berlari ke gawang Anda di setiap pertandingan, ada sesuatu yang tidak beres. Saya tidak pernah berpikir itu benar.”
“Itu tidak terjadi pada Man City. Setiap kali Liverpool memainkan permainan sepak bola, mereka terkena serangan balik dan seseorang berlari ke gawang. Dan, hanya apakah Alisson bisa menyimpannya atau tidak. Malam ini dia tidak bisa.”
“Jadi, ada tiga atau empat hal bagaimana Liverpool bermain, dan bagaimana tim sekarang melakukan yang sebaliknya untuk mencoba dan meniadakannya, untuk menghentikan mereka, dan Liverpool merasa sangat sulit saat ini.”
Liverpool akan mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki beberapa masalah mereka ketika mereka menjamu Bournemouth pada akhir pekan ini.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Manchester United 
Opini