Pengertian Two dan Three Winning Set dalam Peraturan Bola Voli

"Sebelum bermain bola voli, simak aturan kemenangannya dulu."

Analisis | 24 August 2022, 13:47
Pengertian Two dan Three Winning Set dalam Peraturan Bola Voli

Libero.id - Seperti sepakbola, bulutangkis, tenis meja, dan olahraga lainnya, bola voli juga memiliki peraturan khusus dalam menentukan pemenang dari dua tim yang bertanding di lapangan. Siapa yang mendapatkan poin paling banyak, dipastikan menang.

Peraturan resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), poin dalam sebuah pertandingan bola voli diperoleh jika sebuah tim mampu mendaratkan bola di bidang permainan lawan tanpa mampu dikembalikan. Poin juga bisa diberikan kepada tim jika lawan melakukan pelanggaran atau penalti dari wasit.

Dalam peraturan permainan bola voli terkait penentuan pemenang, muncul istilah two winning set dan three winning set. Apakah itu?

1. Two Winning Set

Peraturan two winning set dalam bola voli berarti sebuah tim memenangi pertandingan setelah unggul pada dua set (gim) secara berurutan. Sistem kemenangan melalui two winning set terjadi dalam pertandingan yang memakai rangkaian tiga set, dengan set terakhir sebagai penentu.

Tim pertama yang memperoleh 25 poin dalam dua set pertama menjadi pemenang, dengan memiliki selisih setidaknya dua angka dari tim lawan. Tapi, jika kedudukan imbang 24-24 dalam sebuah set, permainan akan berlanjut dengan sistem deuce yang memiliki batas maksimal skor 30.

Pada set penentuan, total skor untuk meraih kemenangan berbeda dengan dua set sebelumnya. Jika jumlah angka yang harus diraih dalam satu set permainan bola voli adalah 25 poin, maka pada set penentuan terdapat perbedaan. Sebuah tim harus mencetak 15 angka lebih dulu dengan selisih minimal dua poin dari tim lawan.

Ketentuan tersebut biasanya digunakan dalam kompetisi skala kecil tingkat amatir atau pertandingan di luar ajang resmi seperti kejuaraan antarsekolah atau antarkampung.

2. Three Winning Set

Peraturan three winning set dalam bola voli berarti sebuah tim meraih kemenangan dalam pertandingan setelah mencatatkan keunggulan tiga set atas tim lawan. FIVB secara resmi menyebut sistem ini dijalankan dalam sebuah pertandingan yang terdiri dari 5 set, dengan adanya tie-break alias penentuan di set terakhir.

Sama seperti peraturan menang melalui two winning set, sebuah tim bisa menjadi pemenang suatu set setelah meraih 25 poin lebih dulu dengan memiliki selisih minimal dua poin dari tim lawan. Jika kedua tim berada dalam situasi seri 24-24, maka set tersebut berlangsung dengan sistem deuce dan batas angka 30 untuk menentukan pemenang.

Dalam set penentuan, terdapat batasan angka terbanyak di 15 poin, dengan sebuah tim harus meraih kemenangan dengan setidaknya berselisih dua angka dair tim lawan. Hal ini berbeda dengan empat set sebelumnya, yakni jumlah angka yang harus diraih dalam satu set permainan bola voli adalah 25 poin.

Perlu diketahui, adanya keharusan selisih dua angka mulai diterapkan pada 1992 oleh FIVB, sebagai pola baru dalam perolehan poin tie-break. Peraturan three winning set ini secara resmi digunakan dalam berbagai tingkat kejuaraan yang diakui FIVB, mulai kejuaraan regional (Asia, Eropa, Amerika, dll), hingga Olimpiade.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network