Libero.id - Pada akhirnya, setiap pesepakbola akan pensiun. Tapi tidak banyak pemain yang diingat setelah gantung sepatu. Banyak yang hilang ditelan bumi. Beberapa lainnya bahkan sangat berbeda dari profilnya ketika aktif di lapangan. Mateja Kezman contohnya.
Bagi penggemar sepakbola pada 2000-an, Mateja Kezman bukan sosok asing. Pria yang kini berusia 42 tahun itu menghabiskan waktu bermainnya bersama PSV Eindhoven, Atletico Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Fenerbahce, dan tentu saja Chelsea.
Mateja Kezman memutuskan gantung sepatu pada 2012 saat berusia 33 tahun. Itu setelah penyerang Serbia tersebut sempat bermain sebentar di Hong Kong bersama South China.
Selepas gantung sepatu, Mateja Kezman tidak jauh dari sepakbola. Dia melanjutkan kiprahnya dengan menjabat sebagai Direktur Sepakbola FK Vojvodina di kampung halamannya, Serbia. Kemudian, Mateja Kezman berhenti dan memilih bergerak di bisnis agensi sepakbola. Dia adalah agen gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic.
Dalam pekerjaan sebagai agen, beberapa foto Mateja Kezman tersebar di media sosial dan membuat banyak orang bingung. Wajahnya sangat berbeda dari saat-saat masih aktif di lapangan hijau.
Mantan pemain tim nasional Serbia itu terlihat bertato dan memiliki janggut lebat yang hampir tidak terawat. Siapapun yang bertemu di jalan pasti tidak akan menyadari jika itu adalah Mateja Kezman, pesepakbola yang cukup dikenal saat bermain dengan Chelsea di Liga Premier.
Mateja Kezman bergabung dengan klub London Barat pada 2004 setelah mencetak 105 gol dalam 122 pertandingan dengan PSV Eindhoven. Ketika itu, Mateja Kezman mampu mencuri perhatian Jose Mourinho.
![Libero.id]()
Mateja Kezman
Sayang, Mateja Kezman tidak memuaskan pada akhirnya. Dia harus berjuang menemukan performa terbaik di London Barat. Dirinya hanya sanggup menghabiskan satu musim di klub setelah mencetak tujuh gol dalam 41 penampilan resmi.
Meski gagal, Mateja Kezman mengaku bahagia di Chelsea. "Chelsea adalah hal terbaik dalam karier saya. Itu adalah klimaks karier saya. Hidup dan bermain di London adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya tidak tahu apakah saya melakukan kesalahan karena saya pindah terlalu cepat," kata Mateja Kezman kepada Sky Sports.
"Mungkin saya melakukannya dan mungkin saya tidak menyesalinya. Tapi, saya selalu percaya pada keputusan saya. Transfer ke Chelsea membuat impian saya menjadi kenyataan. Itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya. Mungkin saya bisa meraih lebih banyak jika bertahan lebih lama. Tapi, saya tidak menyesali apapun," ungkap Mateja Kezman.
Kini, Mateja Kezman tak ubahnya seperti orang sipil biasa. Tanpa jersey sepakbola dan tanpa embel-embel apapun banyak orang yang pasti tidak akan mengenali Mateja Kezman jika bertemu di jalan. Cek fotonya!
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini