Libero.id - Timnas Timor Leste hampir selalu jadi bulan-bulanan di setiap turnamen, entah itu di level kelompok umur ataupun senior.
Dan negara yang pernah jadi bagian dari Indonesia itu sebetulnya telah melakukan berbagai cara untuk mendongkrak kualitas sepakbola mereka, satu di antaranya menunjuk pelatih yang bagus.
Fabio Magrao masuk dalam kategori itu. Tapi pelatih mana yang tahan kalau hak dasarnya berupa gaji tidak dipenuhi? Begitulah akhirnya juru taktik asal Brasil tersebut memutuskan untuk meninggalkan Timnas Timor Leste.
Ketika tim lain sedang bersiap untuk Piala AFF 2022, Timnas Timor Leste yang belum pasti lolos karena harus melewati babak play-off melawan Timnas Brunei Darussalam harus kehilangan Fabio Magrao. Semacam terpukul dua kali
Pelatih berusia 44 tahun itu sudah memimpin Timor Leste sejak 2020. Ia menjadi pelatih untuk tim senior dan tim U-23. Prestasi terbaiknya adalah membawa Timor Leste U-23 merebut tempat ketiga Piala AFF U-23 2022 pada Februari lalu. Sebuah capaian yang bagus untuk ukuran Timor Leste.
Menurut laporan Media Malaysia, SNE Sports, Magrao memutuskan mundur usai gajinya tak dibayar oleh federasi lebih dari lima bulan.
Kini, Fabio Magrao dikabarkan tengah didekati beberapa klub dari Vietnam, Thailand hingga Malaysia.
Namanya memang cukup terkenal di kawasan sepak bola Asia Tenggara. Ia pernah menangani Kuala Lumpur FC pada 2017-18. Fabio Magrao sukses membawa tim tersebut promosi keLiga Super Malaysia.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini