Kisah Gol Indah Zidane di Real Madrid yang Terlupakan

"Sosok yang sulit dipahami dalam bermain."

Analisis | 08 September 2022, 19:12
Kisah Gol Indah Zidane di Real Madrid yang Terlupakan

Libero.id - 6 Januari adalah tanggal khusus dalam kalender Spanyol. Pada malam 12 (dikenal sebagai Epiphany), orang Spanyol merayakan kedatangan Tiga Raja dengan parade, permen, kue, dan hadiah.

Dan, dalam sepak bola Spanyol, hari keenam tahun 2002 adalah sesuatu yang berbeda, beberapa 'bumbu tambahan' ditambahkan ke tanggal suci itu.

Di ibu kota negara itu, seorang pemain bak nabi bernama Zinedine Zidane memberkati kerumunan Bernabeu dengan gol yang begitu indah.

Kedengarannya terlalu melebih-lebihkan bukan? Mungkin. Tapi, aksi-aksi Zidane pada kenyataannya memang hampir selalu memukau. Siapa saja yang melihatnya bermain akan menyadari itu.

Bahkan, LegendaReal Madrid, Alfredo di Stefano memujinya. "Zidane adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat.”

Dari sekian banyak gol Zidane untuk Madrid, agaknya ada satu gol yang hampir terlupakan. Gol itu terjadi di Bernabeu pada malam Januari yang dingin pada 2002.

Momen itu terjadi dalam satu pertandingan ketika Madrid mengalahkan pemuncak klasemen saat itu, Deportivo La Coruna.

Fernando Morientes dan Roy Makaay sudah bertukar gol saat Zidane menguasai bola di luar kotak penalti Deportivo. Saat dia mulai berlari ke arah Hector, anggota tubuhnya mulai mengembangkan kualitas seperti laba-laba yang membuat para pengamat benar-benar bingung tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Zidane mengecoh tiga pemain dengan kelincahan kakinya sebelum akhirnya menyarangkan bola ke gawang Deportivo.

Gol itu sekali lagi menunjukkan kalau Zidane adalah pesepakbola yang brilian, penuh teka-teki, sulit dipahami, dan memiliki kemampuan untuk membuat para pemain hebat di sekitarnya terlihat biasa-biasa saja.

Fakta bahwa dia mengangkat trofi tiga kali sebagai manajer klub, sekali lagi menunjukkan kualitasnya. Bahkan, selama masa jabatan keduanya sebagai manajer, ketika raksasa Spanyol itu tergelincir di belakang elit benua, Zidane mampu memenangkan gelar La Liga dengan skuad yang menua.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network