Jelaskan Pengertian Gol dalam Sepakbola dan Aturannya

"Gol adalah inti dari permainan sepakbola. Dan, inilah aturannya."

Analisis | 09 September 2022, 14:45
Jelaskan Pengertian Gol dalam Sepakbola dan Aturannya

Libero.id - Dalam permainan sepakbola, kemenangan didapatkan ketika satu dari dua tim yang bertanding mencetak gol paling banyak. Pertandingan tanpa gol akan disebut imbang. Jika perlu, pertandingan itu bisa dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu dan adu penalti.

Sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menendang bola. Kedua tim berusaha untuk menguasai bola sepenuhnya dan memasukkannya ke gawang lawan.

Dalam permainan sepakbola, setiap tim memiliki tujuan mencetak gol sebanyak-banyaknya demi meraih kemenangan. Pemenangan permainan sepakbola akan ditentukan banyaknya gol yang bersarang dalam durasi waktu tertentu, biasanya 90 menit.

Untuk mencetak gol dalam permainan sepakbola, masing-masing tim harus memasukkan bola ke dalam gawang dengan lebar antartiang 7,32 m dan tinggi 2,44 m.

Bola akan dianggap masuk gawang jika seluruh bagian bola melewati garis diantara tiang maupun mistar gawang. Jika masih ada bagian bola, meski sedikit, yang berada sejajar maupun masih berada di atas garis gawang, maka gol dinyatakan tidak sah oleh wasit.

Menurut buku Law of The Game dari Dewan Sepakbola Internasional (IFAB), sebuah gol dinyatakan sah jika selama proses atau rangkaian serangannya tidak ditemukan pelanggaran. Lalu, jika penjaga gawang secara sengaja maupun tidak sengaja melemparkan bola langsung ke arah gawang lawan, dan gol, hal itu dinyatakan tidak sah. Selanjutnya, kubu lawan mendapat tendangan gawang.

Sebagai pengadil lapangan, wasit memiliki hak untuk memutuskan terjadi gol atau tidak setelah melihat bola masuk seluruh ke dalam gawang, termasuk dengan bantuan alat dan teknologi bantu VAR. Sebaliknya, jika wasit memberi sinyal bola tidak seluruhnya masuk gawang, maka permainan diulang dengan drop ball.

Dalam pertandingan di era modern, VAR sangat penting. Sebab, wasit dapat meninjau proses gol dan menganulirnya jika ditemukan kesalahan atau pelanggaran terlebih dulu sebelum gol tercipta. 

Setelah sebuah tim secara sah dianggap mencetak gol ke gawang lawan, maka permainan diawali kembali dengan kick-off dari tengah lapangan yang dilakukan tim kemasukan.

Aturan IFAB menyebut, terdapat hukuman keras kepada pemain yang menghalangi terjadinya gol atau peluang bersih dari tim lawan. Empat faktor menentukan tingkat pelanggaran tersebut, yaitu jarak dari titik pelanggaran ke gawang, alur permainan, kemungkinan sebuah tim menjaga penguasaan atau merebut bola, dan posisi serta jumlah pemain bertahan.

Contohnya, pelanggaran tingkat berat dengan maksud mencegah terjadinya gol adalah menjatuhkan pemain lawan dengan sengaja saat hendak menembak ke gawang secara bebas. Bisa juga menggunakan tangan untuk menghentikan laju bola. Dalam kasus ini, kartu merah ganjarannya.

Sebaliknya, jika pelanggaran dilakukan ketika pemain tidak menuju gawang, atau di arena penalti masih ada pemain bertahan, wasit hanya akan menjatuhkan hukuman ringan hingga sedang.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network