Back to 90, Tema Jersey Kiper Adidas di Piala Dunia 2022

"Bikin puyeng gak sih?"

Analisis | 14 September 2022, 20:18
Back to 90, Tema Jersey Kiper Adidas di Piala Dunia 2022

Libero.id - Dengan Piala Dunia 2022 yang semakin dekat, beberapa brand olahraga terbesar bersiap-siap dengan merilis jersey baru. Salah satunya Adidas di mana mereka membuat terobosan dengan me-launching kembali jersey beberapa tim nasional era 90-an. Jersey retro itu menampilkan timnas Argentina, Jerman, Spanyol, Belgia, dan Meksiko.

Tidak ada pola atau desain yang terlalu mewah di tahun 90-an dan kami mulai melihat selera yang sama perlahan meresap kembali ke budaya jersey sepak bola hari ini.

Dan, inilah penampakan jersey- jersey tersebut.

1.  Jersey Kiper Ikon Argentina 

Argentina kalah dari Jerman di final Piala Dunia 1990. Namun, kiper tim Amerika Selatan itu, Sergio Goycochea, yang mengenakan jersey ungu dan hitam, adalah sebuah keunikan tersendiri.

2.  Jersey Kiper Ikon Jerman

Jersey yang tak kalah menarik, yang dikenakan oleh kiper Jerman, Bodo Illgner, saat menjuarai Piala Dunia untuk ketiga kalinya melawan Argentina.

Dengan mengenakan seragam ungu dan putih yang mencolok. Selain itu, desainnya menampilkan garis-garis yang berani.

3. Jersey Kiper Ikon Meksiko

Jika ada pemain yang identik dengan jersey cerah warna-warni, maka itu adalah Jorge Campos di tahun 1990-an. Jersey kiper Meksiko itu memadukan nuansa cerah merah muda, kuning, dan hijau limau. Semua warna yang dikenakan Campos dalam serangkaian desain selama bertahun-tahun.

4. Jersey Kiper Ikon Spanyol

Jersey Spanyol ini terinspirasi oleh template kiper Adidas dari tahun 1990-an, yang menggunakan desain bergerigi di separuh bagian kaus. Penggemar Liverpool mungkin akrab dengan desain yang digunakan oleh Adidas selama musim 1995/1996.

5. Jersey Kiper Ikon Belgia

Meski jersey Belgia tidak terinspirasi dari kostum retro, ini merupakan kelanjutan dari kerjasama tim nasional dengan festival tari Belgia, Tomorrowland.

Terlihat seperti kaos anak muda zaman sekarang.

(mochamad rahmatul haq/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network