Libero.id - Banyak yang telah berubah di Arsenal sejak Mesut Oezil melakukan debutnya pada September 2013. Pemain asal Jerman itu menandatangani kontrak dengan biaya rekor klub dari Real Madrid.

Oezil membuat kesan pertama yang baik dengan memberikan umpan kepada Olivier Giroud untuk gol pembuka saat The Gunners mengalahkan Sunderland asuhan Paolo di Canio, 3-1, di Stadium of Light. Oezil melakukan momen brilian itu sebelum dua gol Arsenal di babak kedua dari Aaron Ramsey memastikan tiga poin.

Playmaker itu kemudian menjadi yang terakhir dari XI Arsenal yang meninggalkan klub ketika dia pergi ke Fenerbahce pada Januari 2020.

Berikut ini adalah starting line-up Arsenal saat Oezil memainkan pertandingan pertamanya.

#1 GK: Wojciech Szczesny

Kiper internasional Polandia itu sedikit tidak menentu selama tahun-tahun awalnya di Arsenal dan akhirnya kalah bersaing setelah Petr Cech tiba dari Chelsea.

Dengan melihat ke belakang, Anda harus mempertanyakan keputusan klub membiarkan Szczesny pergi dengan kontrak permanen. Dia telah membangun kembali reputasinya selama dua tahun dipinjamkan ke Roma.

Szczesny sejak itu telah memenangkan tiga gelar Serie A bersama Juventus dan dinobatkan sebagai kiper terbaik papan atas Italia pada musim 2019/2020. Dia terus dimainkan oleh Nyonya Tua walau dominasi mereka terhadap sepakbola Italia telah memudar.

#2 RB: Carl Jenkinson

Sebagai penggemar The Gunners sejak kecil, bek kanan itu mendapatkan impian pindah dari Charlton ke Emirates pada 2011. Tetapi, dia tidak pernah bisa mengklaim dirinya sebagai pemain reguler.

Setelah serangkaian masa pinjaman dari klub, dia akhirnya meninggalkan Arsenal pada 2019. Jenkinson menandatangani kontrak dengan klub Championship, Nottingham Forest.

Dia tidak tampil untuk Forest dalam musim promosinya musim lalu. Dia dipinjamkan ke Melbourne City dan sejak itu menandatangani kontrak permanen untuk rival A-League mereka, Newcastle Jets.

#3 CB: Bacary Sagna

Bek kanan ini terakhir terlihat bermain di tim MLS, Montreal Impact, setelah bermain bersama Benevento dan Manchester City. Dia tidak pernah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya, tetapi kita dapat dengan aman berasumsi bahwa pemain berusia 39 tahun itu tidak akan mundur ke lapangan.

“Bagi saya secara pribadi. Jika mereka ingin saya bertahan, saya akan bertahan,” kata Sagna kepada Goal pada Maret 2020 ketika merenungkan kepergiannya dari Arsenal. “Tapi, saya tidak merasa mereka melakukan segalanya untuk membuat saya bertahan."

“Saya tidak mengharapkan mereka untuk mengejar saya, tetapi saya setidaknya mengharapkan mereka untuk menunjukkan kepada saya cinta untuk saya bertahan satu tahun sebelum akhir kontrak yang telah saya pertahankan selama enam tahun tanpa meminta lebih dari satu sen.”

Bacary Sagna has been discussing his "magic" five years at Arsenal. Find out what he had to say here - http://t.co/WluMrjnz

— Arsenal (@Arsenal) November 14, 2012

#4 CB: Laurent Koscielny

Seorang pelayan klub yang setia selama hampir satu dekade. Koscielny adalah salah satunya. Dia memenangkan tiga gelar Piala FA dan membuat lebih dari 350 penampilan untuk Arsenal.

Bek tengah itu pergi setelah memaksa pindah kembali ke Prancis pada musim panas 2019. Dia pensiun awal tahun ini di tengah tuduhan dari para kritikus bahwa dia terlalu menikmati anggur lokal Bordeaux.

#5 LB: Kieran Gibbs

Gibbs adalah lulusan akademi Arsenal kelahiran Lambeth. Dia meninggalkan Arsenal pada 2017 setelah 10 musim bersama tim utama, hingga membuat lebih dari 200 penampilan.

Dia kemudian menandatangani kontrak dengan West Brom. Selama empat tahun di sana, Gibbs mencapai promosi walau menderita dua degradasi di Hawthorns. Pada 2021, dia menandatangani kontrak dengan Inter Miami milik David Beckham.