Libero.id - #6 CM: Jack Wilshere
Pertandingan terakhir Wilshere untuk klub masa kecilnya juga menjadi pertandingan Arsene Wenger saat meraih kemenangan 5-0 atas Burnley. Dia meninggalkan Arsenal setelah 17 tahun dan menandatangani kontrak dua tahun dengan West Ham.
Setelah terhambat oleh masalah cedera, Wilshere mengumumkan pensiun pada usia 30 tahun awal tahun ini. Dia sekarang kembali ke Emirates untuk melatih tim U-18 The Gunners.
#7 CM: Aaron Ramsey
Dua gol di babak kedua dari Ramsey membantu Arsenal meraih kemenangan 3-1 di Stadium of Light hari itu, dan dia terus menjadi pemain penting di tahun-tahun mendatang, tak terkecuali dalam kemenangan mereka di Piala FA 2014, 2015, dan 2017.
Dengan kontraknya yang berakhir dan harus pergi dengan status bebas transfer pada 2019, Juventus mengambil keuntungan situasi itu untuk mendaratkan Ramsey.
Namun, pemain internasional Wales itu gagal mencapai kesuksesan di Turin meskipun masih bisa memenangkan Scudetto di bawah Maurizio Sarri pada musim 2019/2020. Setelah pinjaman setengah musim di Rangers musim lalu, Ramsey menandatangani kontrak dengan Nice setelah dilepas oleh Juventus.
#8 CM: Mathieu Flamini
Anda tidak akan menemukan cerita yang lebih baik dari Flamini. Menyelesaikan tugas kedua Arsenal pada 2016, dia kemudian menyelesaikan karier bermainnya setelah bermain untuk Crystal Palace dan Getafe.
Namun, jauh sebelum pensiun sebagai pemain, dia ikut mendirikan perusahaan geo-energi GF Biochemicals. Bisnisnya terbukti sangat menguntungkan, meskipun dia mengecilkan laporan yang mengklaim dia sekarang menjadi multi-miliarder.
Selain seorang pencinta lingkungan yang tajam, dia juga meluncurkan merek perawatan pribadi kesejahteraan vegan yang berkelanjutan bersama dengan Oezil pada 2018.
“Tumbuh di tepi laut, saya bisa melihat sejak usia dini dampak plastik di air dan pantai,” katanya kepada Guardian pada Agustus 2020.
“Ini mengerikan dan membuat Anda menyadari bahwa, jika kita tidak mengubah sesuatu, tempat tinggal kita tidak akan layak huni lagi. Saya sangat menyadari segalanya, sangat ingin tahu."
#9 RW: Theo Walcott
Walcott sekarang kembali ke tempat semuanya dimulai setelah pertama kali meninggalkan Southampton ke Arsenal pada 2006 di usia 16 tahun.
Dia mencetak 108 gol dalam 397 penampilan untuk The Gunners, tetapi masih merayakannya saat mencetak gol untuk Saints di Emirates pada Desember 2020.
“Mencetak gol, tidak peduli siapa yang Anda lawan adalah salah satu perasaan terbaik dan saya mencetak banyak gol di sini,” katanya usai pertandingan.
“Tetapi, bermain untuk Southampton adalah hal yang sangat besar bagi saya. Jadi, untuk mencetak gol, mengapa tidak? Mengapa saya tidak merayakannya?”
Pemain berusia 33 tahun itu tetap berada di St Mary's tetapi lebih sering terpinggirkan dari skuad Ralph Hasenhuttl setelah hanya membuat sembilan penampilan Liga Premier sejak awal musim lalu.
#10 Olivier Giroud
Giroud yang tak kenal lelah dalam menunjukkan kualitas. Setelah memenangkan Piala FA, Liga Europa dan Liga Champions selama tiga tahun di Chelsea, dia memenangkan Scudetto di musim debutnya bersama AC Milan dan mencetak 11 gol Serie A.
Tahun lalu, striker berusia 35 tahun itu mengungguli Michel Platini dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis dan sekarang hanya berjarak tiga poin untuk menyamai rekor Thierry Henry untuk Les Bleus.
Masih harus dilihat apakah dia akan membuat penampilan lagi untuk negaranya setelah dikeluarkan dari pertandingan Nations League mereka di musim panas.
#11 Mesut Oezil
Oezil memiliki satu atau dua momen yang menjanjikan di Fenerbahce, tetapi akhirnya gagal menghidupkan kembali kariernya di sana. Dia tetap di Istanbul, setelah pindah ke Basaksehir di musim panas.
Brighton & Hove Albion 
Opini