Libero.id - Arema FC akhirnya meraih kemenangan perdananya bersama pelatih anyar Javier Roca. Arema FC menang tipis 1-0 atas Persik Kediri pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/9/2022) sore WIB.
Arema FC dan Persik kesulitan membangun serangan di babak pertama. Masalah terbesar kedua tim adalah akurasi tembakan yang rendah. Arema FC hanya bisa melesakkan satu tembakan tepat sasaran, sedangkan tuan rumah lebih banyak satu kali.
Babak kedua tidak banyak peningkatan dari kedua tim. Namun, Persik jadi tampil lebih dominan. Hanya saja, Arema FC bisa memaksimalkan satu-satunya peluang emas dari tendangan bebas.
Irsyad Maulana sukses menyambut umpan matang dari Rizky Dwi Febrianto di menit ke-81. Skor akhirnya berubah dan Arema FC menang tipis 1-0.
Tambahan tiga poin mengangkat posisi Arema FC ke posisi sembilan sementara dengan torehan 14 poin. Sedangkan Persik semakin merana di dasar klasemen dengan masih mengoleksi tiga poin.
Arema FC lebih dulu bisa mengkreasi serangan ke jantung pertahanan Persik sejak awal pertandingan. Kurang dari sepuluh menit, Arema FC sukses melepaskan tiga tembakam.
Adam Alis dan Gian Zola bergantian mencoba mengambil inisiasi tendangan ke gawang Persik. Namun, tidak satupun yang tepat sasaran.
Arema FC yang lebih banyak menyerang di babak pertama tidak bisa memberikan ancaman berarti. Satu-satunya tembakan tepat sasaran hanya melalui upaya Rizky Dwi.
Persik baru bangkit sepuluh menit jelang babak pertama berakhir. Kuartet penyerang Persik lebih bisa berjalan.
Arsyad Yusgiantoro dan Vava Mario punya dua kesempatan emas untuk memecah kebuntuan. Namun, kiper Adilson Maringa masih kokoh menjaga gawang Arema FC.
Intensitas permainan di babak kedua sama sekali tidak meningkat. Laga derbi yang seharusnya sangat sengit, berjalan berhati-hati.
Kedua tim tidak ada yang inisiatif untuk mengontrol permainan. Persik tidak ingin kalah di depan pendukungnya, sementara Arema FC tidak ingin kalah untuk kedua kalinya secara beruntun.
Kendati begitu, Persik jadi sedikit lebih dominan daripada Arema FC dari segi penciptaan peluang di babak kedua. Joanderson dan Yohanes Pahabol masih sempat mengeksekusi tembakan, meski tidak ada yang tepat sasaran.
Pada menit ke-69 terjadi insiden yang tidak mengenakan menimpa Adilson Maringa.
Berduel di udara dengan Krisna Bayu Otto, kiper Brasil itu harus bernasib sial setelah berhasil menangkap bola justru dirinya menabrak tiang akibat dorongan Krisna.
Berikut cuplikannya,
Pada akhirnya Adilson harus digantikan oleh Teguh Amiruddin.
Adapun hingga wasit meniup peluit panjang skor 1-0 untuk kemenangan Arema tidak berubah.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini