Libero.id - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Timnas Curacao pada laga pertama FIFA Matchday, Sabtu (24/9) malam WIB. Namun kemenangan dengan skor 3-2 itu bukan berarti tanpa catatan apapun, malah justru Marc Klok dan rekan-rekan menyisakan banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi.
Dari skor akhir, kita sudah bisa menduga-duga kalau Shin Tae-yong sebagai juru taktik Skuad Garuda akan menyoroti lemahnya pertahanan.
Dua gol tim lawan seharusnya bisa dihindari. Rangelo Janga membobol gawang Nadeo Argawinata pada menit ke-8 usai memanfaatkan bola rebound hasil sepakan rekan setimnya yang membentur tiang, ketika itu tak ada pemain Indonesia yang siap untuk menghalau bola.
Lalu gol Juninho Bacuna bermula dari serangan balik cepat usai sepakan Egy Maulana Vikri berhasil diblok, dan transisi Indonesia dari menyerang ke bertahan terbilang lambat.
Hal itulah yang menjadi sorotan Shin Tae-yong.
"Untuk bertahan semua sama. Siapa saja yang dimainkan sebagai bek itu semua sama kurang baiknya dalam organisasi," kata Shin dalam sesi konferensi pers usai laga.
Pertahanan akan menjadi lini pertama yang akan diperbaiki oleh Shin, sehingga pada laga kedua mendatang tak terulang kesalahan yang sama.
"Jadi memang untuk membuat organisasi pertahanan lebih baik perlu waktu, tetapi tim ini memang kurang untuk latihan bertahan. Jadi memang ada beberapa kesalahan, itu saya akan lebih fokus untuk memperbaikinya dan lebih detail lagi," imbuhnya.
Selanjutnya Timnas Indonesiaakan kembali melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Kab. Bogor pada Selasa (27/9) mendatang.
Mari kita lihat sejauh mana evaluasi dari Shin Tae-yong bekerja di laga kedua mendatang.
Opini