Starting XI Pemain Top yang Terancam Absen di Piala Dunia 2022

"Hanya ada dua pemain di luar Benua Eropa."

Analisis | 28 September 2022, 22:30
Starting XI Pemain Top yang Terancam Absen di Piala Dunia 2022

Libero.id - Pertandingan jeda internasional terakhir sebelum Piala Dunia tahun ini sedang dimainkan dan kita bisa melihat banyak pemain jagoan yang tampaknya akan absen di Piala Dunia 2022.

Entah itu karena cedera atau pemain yang bersangkutan kehilangan sentuhan terbaiknya, yang jelas edisi Piala Dunia pada November ini kita tidak akan melihat mereka sebagaimana pada Piala Dunia 2018 saat mereka masih bermain.

Siapa sajakah mereka? Kami telah menyusunnya dalam bentuk starting XI  dalam formasi 4-3-3.

GK: David de Gea (Spanyol)

De Gea adalah satu-satunya pemain Manchester United yang ada dalam daftar ini, tetapi dia hampir pasti tidak akan pergi ke Qatar musim gugur ini.

Pemain berusia 31 tahun terakhir bermain untuk Spanyol pada 2020 dan sekarang berada di belakang pemain seperti David Raya dari Brentford dan Robert Sanchez dari Brighton dalam skema pilihan pelatih.

“Saya ingin memiliki tiga kiper awal dan saya pikir saat ini saya memiliki mereka,” kata Pelatih Spanyol, Luis Enrique, kepada wartawan pada Mei. “Sejujurnya, saya tidak akan memiliki masalah dengan salah satu dari mereka bertiga.”

“Saya membutuhkan penjaga gawang yang mengirimkan kedamaian dan ketenangan kepada saya – dan itu tidak berarti mereka tidak akan membuat kesalahan, walau kesalahan adalah bagian dari sepak bola.”

De Gea makin sering blunder dan memainkannya menuntut risiko yang besar.

RB: Trent Alexander-Arnold (Inggris)

Persiapan menuju Euro 2020 musim panas lalu didominasi oleh spekulasi tentang nasib Alexander-Arnold; dan semua orang memiliki pendapat masing-masing tentang apakah Gareth Southgate harus memasukkan bek kanan Liverpool itu ke dalam skuad.

Cedera akhirnya mengakhiri peluangnya bermain di turnamen dan pemenang Liga Champions itu akan melewatkan hal yang lebih besar sekali lagi.

Selain itu, serangkaian kesalahan di Liverpool akan memicu keraguan Southgate. Dan, dengan tiga stok bek kanan yang cukup, tidak akan terlalu mengejutkan jika Gareth Southgate meninggalkan Alexander-Arnold.

CB: Mats Hummels (Jerman)

Hummels telah dikeluarkan dari skuad Jerman terbaru, meskipun penampilan yang bagus dan secara konsisten untuk Borussia Dortmund.

Dengan tim asuhan Hansi Flick yang ingin memperbaiki penampilan buruk pada 2018 dan 2021, dapatkah pemenang Piala Dunia 2014 itu kembali ke skuad sebelum Die Mannschaft pergi ke Qatar?

CB: Nayef Aguerd (Maroko)

Maroko adalah salah satu tim Piala Dunia yang paling diremehkan, tetapi mereka memiliki segelintir bakat luar biasa.

Tapi, Aguerd, bek tengah berpengaruh mereka, sayangannya harus mengalami cedera pergelangan kaki setelah pindah ke West Ham  musim panas ini.

Dia akan pulih sebelum akhir Oktober, dan akan memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan kembali kebugaran pertandingan saat The Hammers bersaing di Liga Konferensi Eropa, tetapi cederanya kini akan membuat peluangnya bermain di Qatar dalam bahaya serius.

LB: Lucas Hernandez (Prancis)

Hernandez mengalami robekan pada otot adduktor kirinya saat Bayern Muenchen menang atas Barcelona di fase grup Liga Champions pada awal bulan.

Bek kiri tangguh itu kemungkinan akan absen setidaknya enam minggu dan tidak memiliki kesempatan untuk masuk dalam rencana Didier Deschamp.

CM: Thiago Alcantara (Spanyol)

Pemain berusia 31 tahun itu hanya tampil sebagai pemain pengganti di Euro 2020 dan belum menambah 46 caps internasionalnya sejak turnamen tahun lalu.

Sementara dia bersaing dengan pemain-pemain muda seperti Pedri dan Gavi untuk mendapatkan tempat di lini tengah, kualitas Thiago tidak diragukan lagi sehingga pengecualiannya akan selalu menjadi bahan pembicaraan - tetapi tampaknya Luis Enrique telah mengambil keputusan tentang masa depan pemain Liverpool itu.

CM: Paul Pogba (Prancis)

Pogba merupakan bagian dari tim pemenang Piala Dunia 2018 tim nasional Prancis.

Namun, setelah pindah ke Juventus selama musim panas, sang gelandang telah mengalami serangkaian cedera dan tampaknya tidak akan fit pada waktunya untuk pertandingan pembukaan Prancis melawan Australia pada 22 November.

CM: Georginio Wijnaldum (Belanda)

Wijnaldum sangat ingin memulai kariernya di Roma musim ini. Sebagai gantinya, mantan gelandang Liverpool itu mengalami patah kaki setelah hanya bermain selama 37 menit dengan seragam Roma. 

Dengan demikian, tim Louis van Gaal akan kehilangan salah satu pengatur serangan yang paling berpengalaman dan andal di Qatar. 

“Saya tidak bereaksi setelah cedera saya karena saya sangat emosional dan sedih dengan situasi itu,” kata Wijnaldum minggu ini.  

“Saya ingin meminta maaf untuk itu. Saya berada di ruang yang sangat bagus sekarang. Saya menerima situasi apa adanya dan itulah mengapa saya sekarang bisa memberikan 100 persen dalam rehabilitasi saya,” katanya. 


(mochamad rahmatul haq/yul)

Selanjutnya

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network