Peringkat 5 Pelatih Top yang Sedang Dalam Tekanan

"Nomor 4 di luar kompetisi Italia dan Inggris."

Analisis | 03 October 2022, 06:34
Peringkat 5 Pelatih Top yang Sedang Dalam Tekanan

Libero.id - Di level tertinggi sepak bola, pelatih adalah salah satu orang yang paling diperhatikan. Setiap hasil secara langsung dikaitkan dengan kemampuan atau ketidakmampuan pelatih. Itu menjadi pekerjaan dengan tekanan tinggi berkat pengawasan yang tak henti-hentinya.

Klub-klub top Eropa memiliki banyak hal yang dipertaruhkan di setiap musim. Belum dua bulan sejak musim 2022/2023 dimulai, kami telah melihat beberapa manajer Eropa yang berpotensi dipecat dari pekerjaan mereka.

Thomas Tuchel menjadi ikon paling terkenal di antara pelatih yang telah dipecat di awal musim baru. Manajer sering menjadi kambing hitam di dunia sepak bola ketika keadaan klub menjadi semakin sulit, meskipun terkadang bukan salah mereka sepenuhnya.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima pelatih papan atas yang saat ini berada di bawah tekanan.

#5 Brendan Rodgers (Leicester City)

Leicester City berada di urutan kelima di Liga Premier pada musim 2019/2020 dan 2020/2021. Akan adil untuk mengatakan bahwa The Foxes mulai memantapkan diri mereka sebagai unit yang tangguh di Liga Premier, yang secara teratur finish di bagian atas klasemen.

Namun, setelah musim panas tidak bisa memperkuat skuad mereka karena masalah keuangan, Leicester terguncang musim ini. Mereka berada di dasar klasemen tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan Liga Premier. Tak perlu dikatakan bahwa Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, saat ini berada di bawah tekanan besar.

Sang pemilik klub sedang bermurah hati saat ini karena ketidakmampuan mereka untuk berinvestasi di pasar transfer. Tetapi, ada perasaan bahwa Rodgers sedang dalam masa percobaan saat ini. Mantan pelatih Liverpool itu perlu membalikkan keadaan dengan cepat jika dia ingin mempertahankan pekerjaannya.

#4 Julen Lopetegui (Sevilla)

Julen Lopetegui memiliki tugas yang cukup bagus di Sevilla. Dia memenangkan gelar Liga Europa bersama mereka di musim 2019/2020 dan juga berhasil mengamankan kualifikasi Liga Champions dari tiga musim penuhnya.

Tetapi, cara mereka memulai musim 2022/2023 mungkin cukup untuk mengakhiri waktunya sebagai pelatih di Andalusia, terlebih setelah Sevilla kalah 2-0 dari Atletico Madrid pada hari Sabtu (1/10/2022).

Itu adalah kekalahan keempat mereka di La Liga musim 2022/2023. Sevilla saat ini berada di urutan 16 dengan lima poin dari tujuh pertandingan. Mereka berhasil memenangkan satu dari sembilan pertandingan pertama mereka di semua kompetisi sejauh musim ini.

Menurut AS, petinggi Sevilla memutuskan sudah waktunya mencari pengganti Lopetegui. Itu bisa terjadi jika pelatih asal Spanyol itu tak bisa melakukan perbaikan.

#3 Simone Inzaghi (Inter Milan)

Inter Milan asuhan Simone Inzaghi duduk di urutan ketujuh klasemen Serie A setelah memainkan delapan pertandingan. Kekalahan 2-1 terakhir mereka dari AS Roma, Sabtu (1/10/2022) kemungkinan besar akan dilihat sebagai sebuah kemunduran. Padahal, Inzaghi membawa I Nerazzurri finish di peringkat kedua liga musim lalu.

Inter tidak tampil dengan kemampuan terbaik mereka musim ini. Berbicara setelah kekalahan 2-1 Inter Milan dari AS Roma, jurnalis terpercaya Gianluca di Marzio mengatakan bahwa Inzaghi berpotensi dilengserkan.

“Mereka bermain lagi pada Selasa melawan Barcelona, jadi jelas tidak ada yang akan berubah sebelum itu. Dia pasti diawasi dengan ketat sekarang, dan saat ini saya tidak bisa mengatakan bahwa ada ultimatum dengan pertandingan Barcelona.”

“Hingga saat ini hubungannya sangat dekat dengan Inzaghi. Situasi klub saat ini bahkan tidak terlalu konyol. Jelas, jika dia terus kalah, dia akan berakhir.”

#2 Massimiliano Allegri (Juventus)

Dalam dua musim terakhir, Juventus jauh dari tim yang mendominasi Serie A dalam satu dekade terakhir. Memecat Andrea Pirlo dan mendatangkan Massimiliano Allegri diharapkan dapat membantu mengembalikan klub ke hari-hari kejayaannya lagi, tapi kenyataanya tidak seperti itu.

Juventus telah mengalami awal yang buruk di musim ini. I Bianconeri hanya berhasil memenangkan dua dari tujuh pertandingan liga mereka sejauh ini, seri empat kali dan kalah satu kali. Kini, mereka duduk di urutan kedelapan di klasemen Serie A.

#1 Juergen Klopp (Liverpool)

Juergen Klopp berada di bawah tekanan di Liverpool awal musim ini, dan itu hampir tidak terpikirkan musim lalu. Pelatih asal Jerman itu membawa Liverpool menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris. Mereka juga mencapai final Liga Champions dan berada dalam perburuan gelar Liga Inggris hingga akhir. 

Namun, setelah awal yang buruk di musim 2022/2023, Klopp berada di bawah tekanan. Pekerjaannya masih jauh dari keseimbangan dan manajer Liverpool itu perlu membalikkan keadaan. 

The Merseysiders saat ini berada di urutan kesembilan di Liga Premier setelah memainkan tujuh pertandingan. Mereka baru memenangkan dua pertandingan liga sejauh musim ini. Liverpool harus berbuat lebih baik dengan pemain yang mereka miliki saat ini. 

(diaz alvioriki/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network