Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, FAM Akan Atur Ulang Semua Regulasi Keamanan Stadion

"FAM tidak ingin kejadian buruk itu menimpa kompetisi Liga Super Malaysia..."

Berita | 03 October 2022, 09:28
Belajar dari Tragedi Kanjuruhan, FAM Akan Atur Ulang Semua Regulasi Keamanan Stadion

Libero.id - Pada hari Sabtu lalu (01/10/2022), dunia sepakbola dikejutkan dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 174 orang dan federasi sepakbola Malaysia, FAM mengambil langkah untuk memastikan hal ini tidak bakal terjadi di Negri Jiran.

Sekretaris Jenderal FAM Noor Azman mengatakan bahwa FAM akan meninjau langkah-langkah keamanan untuk mencegah terjadinya tragedi seperti itu.

Dalam video yang beredar, terdapat ribuan penggemar yang marah menyerbu lapangan setelah Arema kalah dari Persebaya. Polisi yang berjaga kemudian menanggapi situasi itu dengan gas air mata yang memicu penyerbuan, dan menyebabkan penggemar diinjak-injak, atau dicekik saat mereka berlari ke pintu keluar.

Noor Azman mengatakan FAM juga akan meninjau prosedur operasi standar untuk masuknya suporter ke stadion.

Ucapan belasungkawa untuk Indonesia pun datang dari klub-klub top dunia, antara lain dari Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Barcelona.

Presiden FIFAGianni Infantino mengatakan: "Dunia sepak bola sedang dalam keadaan shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan."

"Ini adalah hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini."

"Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Sepak Bola Indonesia. Liga, pada saat yang sulit ini."

Persaudaraan sepakbola Malaysia juga mengirim pesan belasungkawa kepada rekan-rekan mereka di Indonesia hari ini.

FA Malaysia, Liga Sepak Bola Malaysia, Asosiasi Pesepakbola Profesional Malaysia dan Program Pengembangan Sepak Bola Nasional semuanya mengeluarkan pesan belasungkawa terpisah.

Di antara tim Liga Super yang juga mengungkapkan kesedihan mereka atas tragedi itu adalah Johor Darul Ta'zim, Selangor, Terengganu, Kedah dan KL City.

Menteri Pemuda dan Olahraga Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu mengatakan: "Belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka yang kehilangan nyawa dalam kerusuhan di Arema FC-Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang."

“Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi, dan menjadi pelajaran bagi semua.”

Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia Shaikh Salman Ebrahim Al Khalida mengungkapkan keterkejutan dan kesedihannya yang mendalam atas hilangnya nyawa dalam kejadian tragis tersebut.

"Saya sangat terkejut dan sedih mendengar berita tragis seperti itu keluar dari Indonesia yang mencintai sepak bola, dan atas nama AFC dan keluarga sepak bola Asia, saya mengirimkan belasungkawa tulus kami kepada keluarga dan teman-teman para korban sambil mengungkapkan pemulihan kami yang cepat. doa untuk para penggemar yang terluka," ujarnya.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network