FC Porto vs Bayer Leverkusen
Libero.id - Ada adegan luar biasa dalam pertandingan Liga Champions antara FC Porto melawan Bayer Leverkusen di Estadio do Dragao, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB. Tim tamu gagal mengeksekusi penalti hanya beberapa saat setelah gol tim tuan rumah dianulir.
Urutan permainan yang luar biasa datang menjelang akhir babak pertama, dengan pertandingan tanpa gol pada saat itu. Itu terjadi setelah wasit asal Inggris, Anthony Taylor, mengabaikan protes Bayer Leverkusen untuk penalti karena handball. Kemudian, FC Porto langsung melakukan counter attack cepat dan mencetak gol melalui pemain asal Kolombia, Mateus Uribe.
Tapi, perayaan tim tuan rumah berumur pendek. Sebab, Anthony Taylor diinstruksikan VAR untuk meninjau insiden handball.
Setelah melihat beberapa tayangan ulang, Anthony Taylor memutuskan bek FC Porto, David Carmo, memang handball dalam areanya sendiri. Jadi, sang pengadil lapangan memutuskan untuk mengesampingkan gol Mateus Uribe. Sebaliknya, dia memberikan penalti kepada Bayer Leverkusen.
Masalahnya, Bayer Leverkusen gagal memanfaatkan keberuntungan itu. Striker asal Austria, Patrik Schick, melepaskan tendangan penalti langsung menuju kiper FC Porto, Diogo Costa.
HT: FC Porto 0 Bayer Leverkusen 0, an eventful first half, with both teams having goals disallowed by VAR, the Porto "goal" was chalked off to give a penalty to the Germans, which they subsequently missed pic.twitter.com/aVOMM5iSsd
— John Ewan (@LondonHibee) October 4, 2022
🔔 | VAR controversy as Bayer Leverkusen miss penalty moments after Porto have goal ruled out in bonkers CL clash https://t.co/RMycLaSlJU
— SPORTbible News (@SportBibleNews) October 4, 2022
Kegagalan dari sebuah drama VAR ternyata berharga mahal. Sebab, Bayer Leverkusen juga memiliki gol yang dianulir. Mereka juga harus bermain dengan 10 orang pada tahap akhir pertandingan ketika Jeremie Frimpong dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua.
Sebaliknya, FC Porto mampu mengklaim kemenangan 2-0 berkat gol di babak kedua dari Zaidu Sanusi dan Galeno. Itu adalah kemenangan yang sangat dibutuhkan F Porto setelah kalah dalam dua pertandingan grup melawan Atletico Madrid dan Club Brugge.
[🎞️RESUME] 🏆 UEFA #ChampionsLeague
— beIN SPORTS (@beinsports_FR) October 4, 2022
💪 Victoire solide du FC Porto contre le Bayer Leverkusen 2-0 !
🇵🇹 Les Portugais remportent enfin une rencontre en Ligue des Champions cette saison !
🖥 Des buts annulés, la VAR a chauffé toute la soirée !
FCPB04https://t.co/GKbm6HSqg1
42': VAR disallows Mehdi Taremi's goal ❌
43': Bayer Leverkusen awarded a penalty due to a handball 👀
44': Diogo Costa saves Patrick Schick's penalty 🧤A wild 3 minutes in Porto vs. Bayer Leverkusen. 😳 pic.twitter.com/HWswh0mZj9
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) October 4, 2022
(andri ananto/anda)
Terungkap, Inilah Alasan Shin Tae-yong Tak Ajak Marselino Ferdinan Lawan Burundi
Tidak hanya pandai melatih, ternyata STY juga jago diplomasi.Main untuk Belanda dan Indonesia, Kasus Justin Hubner Mirip Jamal Musiala
Tunjukan komitmen mu di awal Justin Hubner, Indonesia menunggu mu...Hadapi Piala Dunia U-20 2023, Timnas Kolombia U-20 Gelar TC Jangka Panjang di Spanyol
Ternyata, latihan model ini bukan monopoli Shin Tae-yong saja..Bagaimana Aturannya? Justin Hubner jadi WNI, Tapi Main untuk Timnas Belanda U-20
Yang penting bukan timnas senior di laga resmi FIFA..Aneh! 12 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, Persija Punya Jadwal Main Lawan Persita
Pertandingannya bareng FIFA Matchday lagi..
Opini