Libero.id - Gavi dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di dunia sepak bola, mengambil Trofi Kopa pada upacara penghargaan Ballon d'Or, meski banyak penggemar yang menentang hal tersebut.
Trofi Ballon d'Or diberikan lebih awal dari biasanya pada Selasa dini hari (18/10/2022) WIB, setelah France Football mengubah penghargaan dari tahun kalender menjadi musiman.
Dan seperti yang sudah banyak diprediksi, Karim Benzema keluar sebagai jawara Ballon d'Or.
Pada upacara di Prancis, diumumkan bahwa remaja Barca, Gavi, telah mengalahkan kandidat remaja lainnya untuk memperebutkan trofi, dengan Eduardo Camavinga dan Jamal Musiala berada di tiga besar.
Itu adalah tahun kedua berturut-turut seorang gelandang Barcelona memenangkan penghargaan, setelah Pedri memenangkan di edisi 2021, tetapi penggemar kurang terkesan dengan penghargaan tersebut.
Gelandang Inggris dan Borussia Dortmund Jude Bellingham turun di tempat keempat dalam daftar, salah satu dari dua bintang Three Lions, dan para penggemar merasa dia seharusnya menang.
Setelah musim di mana mantan pemain muda Birmingham City itu menarik perhatian semua klub terbesar, para fans cukup kecewa dengan keputusan tersebut.
"Bagaimana Jude Bellingham bahkan tidak masuk tiga besar untuk Trofi Kopa?" Wartawan CBS Ben Jacobs bertanya kepada pengikutnya di Twitter.
"Bagaimana Gavi memenangkannya di depan Musala atau Bellingham? Kupikir mereka berdua lebih pantas mendapatkannya," tulis wartawan kenamaan Inggris, Rayane Moussallem.
Bellingham sendiri telah menjalani musim yang sangat buruk sejauh ini dan menjadi remaja kedua yang mencetak gol dalam tiga pertandingan pembukaan grup Liga Champions.
Bellingham sendiri diincar oleh Real Madrid, Liverpool, Chelsea, Manchester City dan Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini