Momen Kiper Dortmund Sengaja Biarkan Lars Bender Cetak Gol Penalti, Alasannya Penuh Haru

"Salah satu momen indah dalam sepakbola.."

Berita | 29 October 2022, 16:09
Momen Kiper Dortmund Sengaja Biarkan Lars Bender Cetak Gol Penalti, Alasannya Penuh Haru

Libero.id - Karier Lars Bender berakhir pada Mei 2021. Gelandang Jerman ini membuktikan dirinya sebagai Legenda bagi Bayern Leverkusen.

Dia bergabung dengan klub pada tahun 2009, mantan pemain 1860 Munich itu  kemudian mencatatkan 342 penampilan selama 12 tahun berikutnya, mencetak 27 gol.

Tetapi semua hal harus berakhir dan dengan cedera yang mengganggu akhir kariernya, Bender memutuskan untuk gantung sepatu hanya sebulan setelah ulang tahunnya yang ke-32.

Pertandingan terakhirnya terjadi pada 22 Mei 2021 ketika Leverkusen melakukan perjalanan ke Signal Iduna Park untuk menghadapi Borussia Dortmund dalam lanjutan pertandingan Bundesliga.

Sayangnya, Bender sedang berjuang dengan cedera dan hanya cukup fit untuk mengambil tempatnya di bangku cadangan.

Tapi dia bertekad untuk mengakhiri kariernya di atas lapangan hijau dan pada menit ke-89 Bender akhirnya masuk untuk pertandingan terakhirnya.

Saat itu Leverkusen sudah tertinggal 3-0, namun ada kesempatan untuk memperkecil kedudukan lewat skema penalti dan Bender diberi kesempatan khusus untuk melakukan tendangan penalti tersebut.

Bender masuk menggantikan saudara kembar identiknya, Sven, yang juga membuat penampilan terakhirnya.

Sampai saat itu terjadi masih biasa-biasa saja, dan ceritanya berubah setelah kiper kiper Borrusia Dortmund, Roman Buerki membuat sebuah keputusan yang berpotensi mencederai catatan dan tidak clean sheet nya.

Namun ada yang lebih penting dari itu, yakni memastikan Bender mengakhiri kariernya dengan tersenyum.

Dan terciptalah salah satu momen terindah dalam sepakbola, Burki memutuskan bahwa itu akan lebih berarti bagi Bender jika dia mencetak gol.

Jadi Burki sengaja menyaksikan bola melewatinya dan masuk ke gawang.

Menyadari kemurahan hati kiper lawan,
Bender lantas menunjukkan penghargaannya dan berbagi pelukan dengan kiper Dortmund setelah mencetak gol.

Kredit khusus untuk Buerki, dia tentu tidak harus membiarkan Bender mencetak gol tetapi memutuskan untuk memberinya momen yang akan dia ingat selama sisa hidupnya.

Bender kemudian diangkat menjadi kapten kehormatan untuk pertandingan Leverkusen melawan Werder Bremen pada bulan September.

Pemain Jerman, yang membuat 19 caps untuk Timnas Jerman itu, merefleksikan kariernya sebelum pertandingan.

Dia mengatakan kepada situs resmi Leverkusen: "Sangat menyenangkan bisa kembali dan merasakan atmosfer di sini beberapa menit sebelum kick-off. Saya biasanya berada di ruang ganti saat ini."

Ketika ditanya apa yang paling dia rindukan, dia menjawab: " Anda bisa bermain sepak bola di mana saja. Tetapi para penggemar, staf klub, para pemain, dan waktu yang kami habiskan bersama - itulah yang paling saya rindukan. Saya sangat senang memikirkannya. waktu saya di Leverkusen." pungkasnya.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network