Libero.id - Dibuatkan patung adalah tanda bahwa seorang pesepakbola punya sumbangsih sangat besar. Contohnya, Sadio Mane, yang patungnya terpampang di kampung halamannya di Senegal, Bambali. Tapi, seperti Cristiano Ronaldo di Portugal atau Erling Haaland di Norwegia, patung Sadio Mane juga jadi bahan olok-olokan di media sosial.
Sadio Mane bergabung dengan Bayern Muenchen pada musim panas 2022 setelah enam tahun di Liverpool. Dia adalah seseorang yang dermawan dan tanpa pamrih.
Tak terhitung lagi berapa banyak Sadio Mane memberikan bantuan untuk desanya yang terletak di selatan Senegal itu. Dia menyumbangkan sejumlah besar uang untuk membantu memperbaiki kondisi desa terpencil itu. Dia memangun rumah sakit, sekolah, kantor pos, pompa bensin, memberi beasiswa, hingga membantu keuangan keluarga miskin.
Untuk menghormati statusnya yang seperti pahlawan di masyarakat setempat, seorang seniman Senegal telah merancang dan membangun patung Sadio Mane. Patung itu diletakkan di salah satu sudut di Bambali. Patung itu merujuk selebrasi kemenangan di Piala Afrika 2021.
Masalahnya, pantung itu sama sekali tidak mirip Sadio Mane. Bentuknya aneh dan ekspresinya membingungkan. Dan, seperti biasa, gambar dari patung yang kontroversial itu viral di media sosial, dan jadi bahan perbincangan di seluruh dunia.
"Ini bukan yang terbaik, tapi itu dibuat dari hati, kurasa," canda salah satu pengguna Twitter. Yang lain menulis: "Tubuh yang bagus, tapi di wajah, biarkan mereka menggantinya dengan kepala yang lebih baik. Bagaimanapun, kayu mungkin sulit untuk dikerjakan. Menurut saya".
Kalau dilihat-lihat lagi, patung Sadio Mane memang memiliki bentuk yang aneh. Dan, bukan hanya bintang Senegal saja yang punya pengalaman seperti itu. Cristiano Ronaldo dan Erling Haaland juga sama.
Erling Haaland misalnya. Seniman Norwegia, Kjetil Barane, menggunakan gergaji mesin untuk mendesain patung striker Manchester City itu di lgard. Lokasinya di selatan Norwegia, dekat dengan distrik asal Erling Haaland, Jaeren.
Tapi, beberapa minggu kemudian, patung itu dilaporkan dicuri oleh seorang penggemar yang tidak puas karena merasa tidak mirip dengan Erling Haaland. Dia menggunakan derek untuk memindahkannya di tengah malam.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini