Libero.id - Insiden aneh, tapi nyata, tercipta pada pertandingan Bundesliga akhir pekan lalu ketika VfL Bochum berhadapan dengan Borussia Dortmund. Momen tak biasa tersebut melibatkan sang kapten dengan petugas medis klub.
VfL Bochum harus mengakui keunggulan Borussia Dortmund 0-3 pada pertandingan Bundesliga. Dua gol di babak pertama dari Youssoufa Moukoko dan satu gol dari Giovanni Reyna membuat tim asuhan Edin Terzic kembali ke posisi tiga klasemen sementara Bundesliga 2022/2023.
Namun, yang viral dan dibicarakan orang dari seluruh dunia bukanlah hasil atau jalannya pertandingan. Suporter justru membahas inisden ketika kapten VfL Bochum, Anthony Losilla, secara tidak sengaja ditendang di kepala oleh fisioterapis klub.
Momen aneh itu terjadi ketika gelandang Prancis mendapati dirinya membutuhkan perhatian medis di babak kedua. Dia tergeletak di lapangan akibat berduel kepala dengan pemain lawan.
Seperti biasa, tim medis akan dipanggil masuk lapangan oleh wasit. Kemudian, fisioterapis VfL Bochum berlari ke lapangan untuk merawat pemain berusia 36 tahun itu. Entah terlalu bersemangat atau sedang sial, petugas medis itu justru terpeleset di lapangan yang lembab.
Sialnya, petugas medis itu jatuh di tempat yang salah. Kakinya menghantam kepada Anthony Losilla, yang sebenarnya butuh perawatan di kepala akibat duel heading di momen sebelumnya.
Akibat momen aneh itu, Anthony Losilla memberikan tatapan tak senang kepada petugas medis itu sambil memegang kepalanya. Reaksi yang wajar bukan? Itu ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula. "Sekali lagi, petugas medis menabrak pemain yang dia coba obati," kata komentator di televisi.
Petugas medis itu kehilangan keseimbangan lantaran tak mengenakkan sepatu yang sesuai kondisi lapangan. "Itu di luar dugaan saya. Saya belum pernah melihat yang seperti itu. Saya tidak tahu apakah itu arahan bahwa staf tidak boleh memakai sepatu bola, tapi itu gila, sungguh," tambah sang komentator.
Setelah melihat tayangan ulangnya lagi, komentator kedua berkata: "Ya ampun. Dia tidak percaya. Gila saja. Saya tidak mengerti, seumur hidup saya, masuk ke sana tanpa sepatu bola sebagai staf medis".
Penasaran dengan insiden itu, simak video berikut ini.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini