9 Pertandingan Paling Dikenang Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

"Suarez bagaikan kiper. Tangan dewa Jerzy Dudek. Ovrebo dan Drogba."

Feature | 11 August 2020, 04:21
9 Pertandingan Paling Dikenang Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

Libero.id - Pertandingan sepakbola sejatinya tidak hanya bicara soal siapa yang menang dan kalah, lebih daripada itu sepakbola selalu mampu menyajikan sisi kontroversi hingga mampu menguras air mata.

Sepakbola modern memiliki sisi komersil yang sangat kuat, meski begitu sisi menarik yang lain dari sepakbola masih belum pudar dimana terdapat sejumlah pertandingan yang akan selalu dikenang sepanjang zaman.

Berikut deretan pertandingan yang akan selalu dikenang sepanjang sejarah:

1. Final Liga Champions 2005: AC Milan vs Liverpool

Libero.id

Kredit: fifa.com

Liverpool tertinggal terlebih dahulu dari AC Milan dengan skor 3-0 sebelum peluit turun minum dibunyikan, sepertinya mahkota Liga Champions 2005 akan jatuh ke pangkuan Milan.

Dua gol dari pemain Argentina Hernan Crespo diawali dengan serangan mengejutkan dari bek legendaris Paolo Maldini yang membuat Milan menuju ke ruang ganti dengan kemenangan di pelupuk mata.

Seluruh penggemar Liverpool sudah pasti nyaris kehilangan harapan, namun Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso memberikan gol untuk salah satu comeback paling mendebarkan dalam sejarah sepakbola.

Penonton di Stadion Ataturk di Istanbul sangat terkejut, para fans Liverpool riuh sementara pendukung Milan terdiam. Liverpool kemudian mengangkat trofi setelah Jerzy Dudek membantu klubnya meraih kemenangan 3-2 (6-5) dalam babak adu penalti.

2. Final Piala Dunia Wanita 2011: Amerika Serikat vs Jepang

Upaya untuk pulih dari tsunami yang menghancurkan dan bencana nuklir, Jepang mampu terobati setelah mampu mengalahkan tim Amerika Serikat di partai final Piala Dunia Wanita 2011.

Amerika memimpin terlebih dahulu melalui gol Alex Morgan yang masuk di awal babak kedua menggantikan Lauren Cheney.

Selang sepuluh menit kemudian, giliran Aya Miyama yang mencetak gol untuk membawa kedudukan kembali imbang. Gol penyama kedudukan menjadi 1-1 dari Miyama ini tak lepas dari kesalahan koordinasi barisan pertahanan Amerika.

Hingga waktu normal 90 menit berlalu, skor 1-1 ini tak berubah, dan laga terpaksa dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu.

Amerika Serikat sepertinya akan memenangkan laga ini ketika mampu unggul terlebih dahulu di menit 102 melalui striker, Abby Wambach.

Namun, Jepang tak pantang menyerah begitu saja, mereka mampu membalas gol melalui sundulan Homare Sawa saat laga tersisa 4 menit. Skor pun berubah menjadi 2-2.

Jepang akhirnya keluar sebagai juara setelah memenangi drama adu penalti dengan skor 3-1.

3. Semifinal Liga Champions 2009: Chelsea vs Barcelona

Barcelona berhasil menghancurkan Chelsea pada 2009 setelah salah satu pertandingan paling kontroversial dalam sejarah Liga Champions.

Pertandingan ini akan selalu dikenang karena penampilan wasit yang kontroversial oleh Tom Henning Ovrebo yang menolak memberikan Chelsea dua penalti yang jelas-jelas the Blues layak mendapatkannya.

Chelsea memimpin pertandingan 1-0 menyusul sepakan keras pada babak pertama dari gelandang Michael Essien (yang juga memberi mereka keunggulan 1-0 secara agregat) sehingga segalanya tampak baik bagi klub London meskipun ketidaksenangan mereka dengan Ovrebo.

Saat itulah Andres Iniesta mencetak gol pada menit ke-93 untuk merebut tempat di final Liga Champions dan membuat Chelsea pulang dengan kekecewaan yang luar biasa menyusul kekalahan mereka dari Manchester United di final kompetisi tahun sebelumnya.

4. Perempatfinal Piala Dunia 2010: Ghana vs Uruguay

Piala Dunia pertama yang dimainkan di tanah Afrika, Ghana berhasil mencapai perempatfinal turnamen dan berkesempatan besar menjadi negara Afrika pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia.

Satu-satunya hal yang menghalangi Bintang Hitam adalah Uruguay yang mampu menyingkirkan mereka secara tragis dan penuh dengan kontroversi.

Setelah penyerang Ghana Dominic Adiyiah menyundul bola melewati kiper Uruguay Fernando Muslera, Luis Suarez mengangkat kedua tangan untuk memastikan bola tidak melewati garis.

Suarez diberi kartu merah dan Ghana dianugerahi tendangan penalti, naasnya Asamoah Gyan gagal menceploskan bola karena mengenai mistar gawang.

Akhirnya Uruguay memenangkan pertandingan 4-2 melalui adu penalti yang tidak hanya menghancurkan hati warga Ghana tetapi juga seluruh benua Afrika.

5. Final FA Cup 1979: Arsenal vs Manchester United

Dalam pertandingan yang dijuluki sebagai "final lima menit", Arsenal unggul 2-0 melawan Manchester United.

Para pendukung di Stadion Wembley kemudian disuguhi momentum yang mendebarkan karena dua gol dalam rentang waktu dua menit dari Gordon McQueen dan Sammy McIlroy membuat Setan Merah menyamakan kedudukan.

Semua tanda positif mengarah ke United untuk memenangkan pertandingan, namun gol Alan Sunderland setelah menyambar umpan silang Graham Rix hanya satu menit berselang dari dua gol United yang membuat upaya hebat anak asuh Sir Alex sirna begitu saja.

6. Final EURO 2000: Italia vs Perancis

Libero.id

Kredit: youtube.com/uefa

Setelah juara Piala Dunia 1998, Prancis menghancurkan harapan Italia dengan kemenangan comeback 2-1 yang mendebarkan.

Azzurri memimpin 1-0 berkat gol menit ke-54 milik striker Marco Delvecchio yang secara mengejutkan dimasukkan ke dalam starting eleven menggantikan Filippo Inzaghi

Pertandingan berlanjut ke menit-menit terakhir, dan para pemain Italia siap di pinggir lapangan bergegas ke lapangan untuk merayakan.

Namun mantan pemain Arsenal Sylvain Wiltord menghancurkan harapan mereka dengan golnya pada menit ke-93 dengan melepaskan tembakan rendah di luar gawang Francesco Toldo untuk mengirim pertandingan ke perpanjangan waktu.

Didukung oleh gol penyama kedudukan, Prancis kemudian mengklaim Trofi Henri Delaunay ketika David Trezeguet melepaskan tendangan voli yang luar biasa pada menit 103 dan memberi Le Bleus kemenangan Italia.

7. Piala Eropa 2008: Turki

Perjalanan Turki di Kejuaraan Eropa 2008 di Austria dan Swiss sangat membuat decak kagum bagi hampir semua penggemar sepakbola.

Gol menit terakhir menentukan langkah Turki untuk lolos dari babak penyisihan grup berkat gol menit ke-92 oleh Arda Turan melawan Swiss serta gol kemenangan menit ke-89 oleh Nihat Kahveci dalam pertandingan grup terakhir melawan Republik Ceko yang mengamankan kemenangan comeback 3-2.

Selanjutnya Turki bertemu Kroasia di perempat final di mana Ivan Klasnic membuat Kroasia unggul di menit terakhir perpanjangan waktu dan tampaknya akan mengakhiri laju Turki.

Tapi mereka berhasil comeback setelah Semih Senturk mencetak gol pada menit ke-123 yang mengirim pertandingan ke adu penalti.

Turki melaju ke semifinal dengan kemenangan 3-1 dalam adu penalti sebelum secara ironis disingkirkan oleh Jerman berkat gol kemenangan di menit terakhir dari bek Philipp Lahm.

8. Semifinal Piala Dunia 2006: Italia vs Jerman

Rivalitas Eropa antara Italia dan Jerman memainkan 118 menit pertandingan tanpa gol di depan 65.000 fans di Dortmund sebelum penggemar Jerman patah hati setelah bek kiri Fabio Grosso mencetak salah satu gol paling berkesan dalam sejarah Piala Dunia.

Legenda Juventus Alessandro Del Piero mengamankan hasil dengan tendangan melengkung hasil umpan Alberto Gilardino di menit-menit akhir pertandingan.

Hasil ini membuat Italia melangkah ke babak final untuk bersua melawan Perancis dan akhirnya ditakdirkan juara di tanah Bavaria.

9. Final Liga Champions 1999: Manchester United vs Bayern Munchen

Tanpa gelandang berpengaruh Roy Keane dan Paul Scholes, tugas menjadi lebih sulit setelah Mario Basler menyapu tendangan bebas rendah melengkung melewati Peter Schmeichel hanya di menit keenam pertandingan untuk memberikan klub Bavaria keunggulan di awal laga.

Setelah kedua klub saling bertukar peluang sepanjang pertandingan, Bayern tampaknya ditakdirkan untuk meraih kemenangan karena waktu terus berjalan melewati batas 90 menit dengan skor 1-0.

Keunggulan itu sirna setelah Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer mengejutkan lebih dari 90.000 penggemar di Camp Nou dengan mencetak gol masing-masing di masa injury time dimana keduanya mencetak gol berasal dari sepak pojok David Beckham.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network