Kisah Brendan Gan, Dari Australia Jadi Bintang Timnas Malaysia

"Menurut dia, kebisingan Bukit Jalil tidak ada yang mengalahkan di dunia. Dia juga dikenal karena channel youtube-nya."

Biografi | 11 August 2020, 14:02
Kisah Brendan Gan, Dari Australia Jadi Bintang Timnas Malaysia

Libero.id - "Luar biasa betapa mereka mencintai sepakbola di negara ini," ujar Brendan Gan, gelandang timnas Malaysia dan salah satu pemain sepak bola paling populer di Negeri Jiran tersebut.

Gan yang kini bermain untuk Selangor FA , memasuki tahun keempatnya berseragam timnas Malaysia. Meskipun lahir dan besar di Sydney, Gan memiliki darah Malaysia yang berasal dari ayahnya, yang merupakan anak kelahiran daerah Seremban, Negeri Sembilan.

Perjalanan Karier

Brendan Gan memulai karir sepak bolanya dengan bergabung bersama akademi muda Marton Hammers sebelum ia menandatangani kontrak dengan Sutherland Sharks di tahun 2000, dan ketika itu umurnya masih 12 tahun. Tak butuh waktu lama, Gan memulai debut seniornya bersama The Sharks di tahun 2008. Penampilannya yang semakin membaik dari pekan ke pekan membuatnya dinobatkan sebagai New South Wales Premier League player of the year, yang membukakan  jalan untuknya bergabung dengan Sydney FC.

Bersama Sydney FC, Gan setidaknya mengemas 34 penampilan di A-League dan mencetak 5 gol, satu diantaranya saat bertemu dengan klub besar Australia, Melbourne Victory di  bulan Desember 2009. Setelah 3 tahun di sana, Gan di lepas oleh manajemen The Sky Blues usai datangnya beberapa pemain baru di dalam tim.

Gan kemudian bergabung dengan Bonnyrigg White Eagles selama 1 tahun, sebelum benar-benar bermain di tanah kelahiran ayahnya, Malaysia. Klub pertama Gan di Malaysia adalah Sabah FA, ia mengemas 9 penampilan di Malaysia Super League lalu kembali lagi ke Australia di tahun 2013 bersama Rockdale City Suns.

Tak lama setelah itu barulah ia kembali lagi ke Malaysia dengan tim besar seperti Kelantan FA kemudian Perak dan kini ia bermain untuk Selangor FA, klub yang pernah dibela Evan Dimas Darmono.

Karirnya bersama Harimau Malaya

Gan memulai debutnya bersama tim Harimau Malaya di tahun 2016 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 ketika menghadapi Arab Saudi. Setelah itu Gan mendapatkan panggilan bolak-balik dari FA Malaysia (federasi sepak bola Malaysia), ya minimal namanya selalu ada di bangku cadangan.

Di level junior, Gan pernah membela timnas Malaysia U-23 dan mengemas 5 caps. Sekarang dengan rentetan hasil positif bersama timnas Malaysia di grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Brendan Gan dan kawan-kawan memiliki impian yang besar untuk bisa bermain di pentas internasional 4 tahunan tersebut.
"Orang-orang semakin bersemangat tentang hal ini," ujar Gan kepada FIFA.com.

“Dan memang seharusnya begitu, karena sudah terlalu lama. Kami perlahan mencapai titik di mana kami bisa menghadapi tim seperti UEA, dan benar-benar mendominasi selama 90 menit. Kami tidak lagi dipandang sebagai tim pushover lagi,” tambahnya.

Selain itu, anak asuh Tan Cheng Hoe juga masih harus fokus pada ajang lain seperti Piala Asia 2023 yang akan digelar di Tiongkok. Gan merasa sosok Tan Cheng Hoe sudah melakukan pendekatan yang benar untuk anak-anak Negeri Jiran sejauh ini,

"Pelatih Tan (Cheng Hoe) datang dengan pendekatan yang tepat, kami telah melakukan cukup baik, ada pertarungan nyata di tim ini," puji Gan kepada mantan pelatih Kedah tersebut.

"Ketika saya masuk ke tim nasional, Anda benar-benar dapat merasakan kelaparan itu, fokus dan semangat"

Kagum Bukit Jalil

Libero.id

Kredit: the-afc.com

Hampir 90.000 orang memadati Stadion Nasional di Bukit Jalil di ibukota Kuala Lumpur secara rutin, termasuk yang terbesar di dunia dalam pra (kualifikasi) Piala Dunia 2022 yang masih berlangsung hingga sekarang.

"Saya tidak berpikir ada sesuatu yang mendekati Bukit Jalil," ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.

“Ini cukup curam dan memiliki atap di atasnya, sehingga benar-benar membawa kerumunan ke dalamnya. Jujur saya tidak pernah melihat hal seperti itu dalam hidup saya. Ini sangat gila. Orang-orang dari luar negeri datang untuk mengalami atmosfer, dan banyak dari mereka mengatakan itu adalah hal terbaik yang pernah mereka lihat dalam hidup mereka.”

“Dari sudut pandang pemain, Anda mendengar jumlah tertentu di sebagian besar wilayah, tetapi Anda tidak bisa menghilangkan kebisingan itu (di Bukit Jalil). Saya pernah ke Amerika Selatan dan jelas dukungan sepakbola luar biasa di sana, tetapi jujur ini adalah hal yang serupa," jelas Gan.

Gelandang yang energik ini, selain berprofesi sebagai pesepakbola, bakatnya sebagai content creator di Youtube juga cukup mumpuni. Selama pandemi, Gan membuat konten yang berisi soal  bagaimana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh tampaknya cukup membuat namanya semakin dikenal masyarakat Malaysia. Dan hampir 1 dekade berada di Malaysia juga membuat Gan merasakan perubahan yang terjadi di persepakbolaan Malaysia dan itu cukup mempengaruhi perubahan hidupnya,

"Ada perubahan besar yang telah saya lihat, dan saya pikir itu sebagian besar turun ke tingkat profesionalisme di klub," katanya.

"Ada lebih banyak uang yang dihabiskan untuk fasilitas dan akar rumput. Sekarang banyak pelatih asing ingin datang ke sini”

“Anda dapat melihat di tingkat junior tim (nasional) tampil cukup baik sekarang. Ada beberapa pemain fenomenal di tingkat akar rumput.”

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network