Libero.id - Banyak yang mengira, dan itu merupakan sesuatu yang logis, kalau Timnas Belgia dan Kroasia akan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai pemuncak klasemen dan runner-up Grup F.
Namun bola itu bundar, dan Piala Dunia 2022 ini begitu banyak kejutan. Faktanya bukan Belgia ataupun Kroasia, yang memuncaki klasemen akhir justru adalah Maroko.
Kemenangan Maroko datang dari gol cepat Hakim Ziyech di menit 4 usai memanfaatkan blunder Milan Borjan, dan sumbangan satu gol Youssef En-Nesyri di menit 23. Sementara itu, satu gol Kanada datang dari gol bunuh diri Nayef Aguard pada menit ke-40.
Hakim Ziyech dan rekan-rekan menunjukkan performa yang solid dan konsisten, kualitas dan semangat juang mereka menghantarkan Maroko memuncaki klasemen Grup F dengan catatan 7 poin. 2 kali menang dan 1 imbang. Tak terkalahkan.
Top of the group and into the Round of 16! 🙌
What a feeling for Morocco 🇲🇦#FIFAWorldCup | #Qatar2022
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 1, 2022
Kepastian jawara grup itu didapat setelah Timnas Maroko sukses mengalahkan Timnas Kanada di matchday terakhir Grup, Kamis (1/12) malam WIB. Laga yang berlangsung di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar tersebut berakhir dengan skor 2-1.
Dua gol Maroko masing-masing oleh Hakim Ziyech (4') yang memanfaatkan blunder kiper Kanada, pemain Chelsea itu tak menyia-nyiakan kesempatan.
Lalu Youssef En-Nesyri (23') menggandakan keunggulan Maroko. Achraf Hakimi melepas bola panjang dari tengah lapangan, En-Nesyri mampu melewati dua pemain Kanada dan gawang dari Borjan kembali bobol.
Tuan rumah Piala Dunia 2026 itu baru bisa memperkecil jarak di menit 40 lewat aksi Adekugbe.
Skor 2-1 sudah cukup untuk membawa Maroko melaju ke fase gugur. Kanada di sisi lain terdampar di dasar dengan 0 poin.
(mochamad rahmatul haq/gie)
Polemik TC Timnas U-20, Persija Jakarta dan PSSI Adakan Pertemuan Virtual
Kebanyakan si pemain dari Persija yang dipanggil...PSSI Kirim Surat ke KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Diharapkan Gabung TC Timnas U-20
Tetap di Eropa atau balik untuk Timnas nihh.Kok Bisa? Pemain Al Nassr Ini Sebut Cristiano Ronaldo Jadi Penyebab Tim Sulit Menang
Mari kita simak argumennya.Apa itu Samba d'Or? Penghargaan yang Sudah 6 Kali Dimenangi Neymar
Yang jelas bukan Ballon D'or gaes.Dimainkan di Laga Uji Coba, Momen Aksi Pratama Arhan saat Lawan Kashima Antlers
Semoga ini jadi pertanda baik..
Opini