Libero.id - Saat Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar, Mikel Arteta membawa para pemain Arsenal menjalani pemusatan latihan di Dubai. Para pemain yang tidak ikut Piala Dunia atau yang timnya tersingkir langsung diminta gabung. Itu termasuk Granit Xhaka, yang baru saja disingkirkan Portugal.
Tim nasional Swiss dihancurkan Portugal 1-6 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, melalui hattrick Goncalo Ramos.
Setelah kekalahan itu, Granit Xhaka ternyata tidak langsung pulang ke London atau liburan di suatu tempat. Gelandang keturunan Albania itu menuju Dubai. Dia bergabung dengan pemusatan latihan The Gunners selama jeda Piala Dunia 2022 dengan senang hati dan optimisme tinggi menyongsong trofi Liga Premier 2022/2023.
"Liga Premier sedang menunggu, dan tentu saja saya ingin berada di sini lebih lama dari ini. Tapi, kami kalah hari ini dan saya senang bisa kembali dengan tim," ujar Granit Xhaka, dilansir The Sun.
"Tentu saja, secara emosional, itu tidak mudah. Tapi, ini adalah bagian dari bisnis kami, bagian dari sepakbola. Ada sesuatu yang ingin saya capai di sana, dan saya tahu tim sedang berada di Dubai saat ini untuk melakukan pramusim. Saya terbang ke Dubai untuk kembali ke tim dan berlatih kembali. Ini akan melupakan kekalahan kami di Piala Dunia," ungkap Granit Xhaka.
Meski Granit Xhaka segera kembali ke Arsenal, Mikel Arteta juga memiliki kabar buruk lainnya. Dia dipastikan tidak akan bisa menggunakan tenaga Gabriel Jesus hingga tahun depan. Itu karena sang penyerang cedera serius saat membela Brasil melawan Kamerun di laga terakhir grup.
Kondisi Gabriel Jesus sangat parah. Jadi, tim medis Brasil dan Arsenal sepakat pemain berusia 25 tahun itu akan absen selama tiga bulan setelah menjalani operasi.
"Saya berbicara dengannya langsung setelah pertandingan melawan Kamerun. Kami memiliki kontak antara satu sama lain, semua pemain yang kami miliki (Arsenal) ada di sini di Piala Dunia. Saya tidak tahu seberapa besar cederanya, mungkin dua atau tiga bulan, saya kira," kata Granit Xhaka.
"Tapi, Gabi pemain yang kuat. Ini cedera kecil baginya, saya pikir, dan kami akan mendukungnya. Dia tahu bahwa kami ada di belakangnya dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkannya kembali secepat mungkin," tambah Granit Xhaka.
Dengan cedera Gabriel Jesus, Eddie Nketiah kini menjadi satu-satunya striker senior yang diakui di klub. "Kita harus bisa. Kami tidak memiliki pilihan yang lain. Kami memiliki opsi dengan Eddie tentu saja. Dia menunjukkan permainan hebat juga di masa lalu dan kami harus mendukung Gabi terlebih dulu," ujar Granit Xhaka.
"Kami harus mendukung Eddie juga, karena dia akan menjadi bagian besar dalam dua atau tiga bulan ke depan. Tapi, saya menantikannya karena kami memiliki kualitas untuk membawa Eddie ke sana dan membantunya," pungkas Granit Xhaka.
(diaz alvioriki/anda)
Opini