Kisah Diego Lugano dan Diego Godin, Berkongsi Bisnis Bikin Pabrik Semen

"Contoh sukses dua pesepakbola top yang mampu memanfaatkan kekayaan dengan maksimal."

Feature | 16 August 2020, 01:04
Kisah Diego Lugano dan Diego Godin, Berkongsi Bisnis Bikin Pabrik Semen

Libero.id - Diego Lugano dan Diego Godin bisa dijadikan contoh sukses dua pesepakbola top yang mampu memanfaatkan kekayaan dengan maksimal. Gaji besar dan kontrak sponsor melimpah saat aktif bermain membuat dua Legenda Uruguay itu berkongsi dalam bisnis.

Bermodal duit patungan USD50 juta, kolaborasi Lugano dan Godin membuahkan sebuah pabrik semen. Mereka jeli memanfaatkan situasi karena di Uruguay hanya ada dua perusahan semen yang beroperasi di pasar. Mereka adalah Cementos del Plata (milik Ancap Group) dan Cementos Artigas (milik Cementos Molins SA dari Spanyol dan Votorantim Cimentos SA dari Brasil).

Dengan hanya mempunyai dua pabrik, pasar semen di Uruguay kewalahan menangani permintaan yang sangat banyak lantaran proyek properti sempat menjadi primadona beberapa tahun lalu.

Pengamatan yang jeli plus jiwa bisnis yang mengalir deras dalam dara membuat Lugano dan Godin menguasai pabrik semen bernama Compania Industrializadora de Minerales S.A. alias Cimsa. Cimsa sebenarnya merupakan produk semen asal Turki. Lalu, ketika masuk ke Uruguay, kedua pemain belakang itu melihat ada peluang bisnis menjanjikan.

Meski berstatus sebagau pemilik, Lugano dan Godin tetap bekerja keras untuk membuat produk semen mereka laku di pasar Uruguay. Pasalnya, persaingan semen di Uruguay dan Amerika Selatan akan semakin ketat lantaran proyek-proyek konstruksi banyak dilasanakan dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan laporan Kamar Dagang dan Industri Uruguay (CIU) 8,2% pasar semen Uruguay kebanjiran produk import. Selama tahun lalu, 710.603 ton dijual di pasar domestik. Jumlah itu 0,5% lebih tinggi dari tahun 2018. "Konsumsi semen menunjukkan korelasi yang tinggi dengan aktivitas konstruksi," tulis CIU dalam laporannya, dilansir elpais.co.uy.

Keberadaan sosok terkenal seperti Lugano dan Godin benar-benar membuat Cimsa mendapatkan perhatian serius dari pasar Uruguay. Apalagi, mereka tidak segan-segan turun gelanggang untuk mempromosikan produk Cimsa yang berupa semen abu-abu dan semen putih.

Selama bertahun-tahun, Lugano maupun Godin merupakan dua pesepak bola ternama di Uruguay. Mereka menjadi pilar di pertahanan La Celeste selama bertahun-tahun.

Sejak melakoni debut pada 2003, pemain bernama lengkap Diego Alfredo Lugano Morena tersebut sudah tampil pada 95 pertandingan internasional dan mampu mengemas sembilan gol. Dia ikut menjadi pemain yang menyumbangkan Copa America 2011 dan tampil mengejutkan sepanjang Piala Dunia 2010.

Lugano saat ini sudah memutuskan gantung sepatu setelah memperkuat banyak klub mapan Eropa maupun Amerika Selatan. Sepanjang karier pada 1999-2017, Lugano pernah membela Nacional Montevideo, Plaza Colonia, Sao Paulo, Fenerbahce, Paris Saint-Germain, Malaga, West Bromwich Albion, BK Hacken, hingga Cerro Porteno.

Jika Lugano sudah gantung sepatu, Godin saat ini masih aktif bermain sepakbola dan belum pensiun dari timnas. Bek berusia 34 tahun tersebut tercatat sebagai punggawa Inter Milan sejak awal musim 2019/2020. Godin diboyong dari Atletico Madrid.

Atletico diperkuat Godin sejak 2010 setelah membela Villarreal sejak 2007. Bersama Los Colchoneros, Godin meraih berbagai trofi domestik dan internasional. Sebut saja La Liga 2013/2014.

Untuk level internasional ada Liga Eropa (2011/2012, 2017/2018), Piala Super Eropa (2010, 2012, 2018). Tapi, Godin gagal membawa Atletico menjuara Liga Champions, meski dua kali menembus final. Pada 2013/2014 maupun 2015/2016, Atletico sama-sama dikalahkan Real Madrid.

Meski sudah menginjak usia senja, Godin ternyata belum berpikir pensiun. Dia masih bersemangat bermain untuk I Nerazzurri. Apalagi, Inter sedang berada dalam grafik yang bagus di Liga Eropa. Inter direncanaka melawan Shakhtar Donetsk pada semifinal di Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB.

Liga Eropa akan menjadi satu-satunya trofi Inter musim ini. "Itu pertandingan yang tidak akan mudah. Kami tahu lawan kami bukan tim sembarangan. Bisa ke semifinal berarti mereka memiliki kelayakan," ucapm Antonio Conte di situs resmi UEFA.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network