Libero.id - Dalam permainan bola voli, smash menjadi salah satu teknik yang kerap dilakukan untuk meraih poin. Di mana kemampuan memukul dengan keras dan terarah sangat diperlukan dalam teknik ini.

Smash atau juga disebut dengan spike merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli yang tidak semua atlet bisa melakukannya dengan baik. Maka tidak heran, ketika ada pemain yang ahli dalam melakukan smash atau spike dispesialisasikan dengan sebutan Smasher atau Spiker.

Untuk bisa ahli dalam melakukan smash setiap pemain bola voli harus berlatih dengan rutin, apalagi bagi para pemain pemula. Di mana latihan sebagai Smasher adalah memukul bagian atas bola tanpa melompat, selanjutnya memukul bagian atas bola saat berada pada puncak lompatan.

Cara Melakukan Smash dalam Permainan Bola Voli

1. Posisikan badan berdiri menghadap net.

2. Letakkan beban tubuh pada kaki yang berada di depan, mulailah melangkah dan pada langkah akhir lebarkan jarak kedua kaki. Kemudian lakukan lompatan dengan menghentakan kedua kaki setinggi bola, dibarengi dengan ayunan lengan dan membuka tangan.

3. Untuk menciptakan bola yang menukik dengan tajam sehingga susah diterima lawan, maka lakukan pukulan tepat pada bagian atas bola belakang.

4. Setelah itu, lakukan pendarat lompatan yang diawali dengan ujung kaki dan jangan lupa lenturkan lutut agar tidak terjadi cedera.

Hal yang harus diperhatikan smasher adalah sebagai berikut:

1. Perhatikan langkah kaki. Dengan memperhatikan langkah kaki, jarak dengan bola mudah ditepatkan. 

2. Perhatikan tosser. Memperhatikan gerakan tosser menjadi hal yang wajib dilakukan oleh smasher agar tau ke mana arah umpan bola diberikan. 

3. Berdiri pada posisi yang tepat. Perhatikan posisi berdiri dengan tepat, hal ini bertujuan agar jarak ke pijakan lompat tepat, tidak terlalu jauh dan tidak meleset.

4. Melompat pada saat yang tepat. Memutuskan waktu yang tepat dan cepat untuk melompat merupakan insting yang harus dimiliki smasher agar smash melesat keras.

(atmaja wijaya/anda)