Libero.id - Meksiko dan narkoba. Dua hal yang identik. Ingat narkoba, ingat Meksiko. Ingat Meksiko, ingat narkoba. Apa boleh buat begitulah kebanyakan orang memandangnya dari sudut pandang negatif. Termasuk di sepakbola.
Sejarah panjang sepakbola Meksiko, banyak pemain yang bersentuhan dan berteman langsung dengan gerbong narkoba. Contohnya dilakukan Cata Dominguez. Pemain klub Liga MX, Cruz Azul, berusia 35 tahun itu ketahuan hadir di pesta ulang tahun anak gembong narkoba paling berbahaya di dunia, Joaquin Guzman alias El Chapo.
Gambar-gambar pesta tersebut beredar luas di sosial media dan terlihat sejumlah anak-anak berpose. Jelas, itu adalah kejahatan besar berdasarkan hukum formal negara maupun regulasi sepakbola.
Atas tindakan tidak pantas tersebut, Liga MX sedang menunggu klub untuk memberikan sanksi kepada Cata Dominguez. Komisi Dispilin Liga MX juga sudah memastikan menggelar penyelidikan. Sebab, Cata Dominguez tidak sendiri. Di sana ada pemain Cruz Azul lainnya seperti Erick Lira, Carlos Rodriguez, dan Carlos Rotondi.
Dalam kode etik Liga MX yang diterbitkan pada 2017, Cata Dominguez dkk jelas melanggar peraturan terkait perilaku yang tidak baik. Selain itu, kemungkinan penggunaan narkoba juga bisa masuk dalam kategori doping.
Berdasarkan aturan tersebut, Cata Dominguez dan para pemain Cruz Azul yang terlibat bisa mendapatkan skorsing dari 2 bulan hingga seumur hidup, tergantung dari tingkat kesalahannya.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini