Jelaskan Posisi Lengan yang Benar Saat Melakukan Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli

"Simak penjelasan berikut ini.."

Analisis | 17 January 2023, 01:39
Jelaskan Posisi Lengan yang Benar Saat Melakukan Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli

Libero.id - Dalam permainan bola voli, passing menjadi salah satu teknik yang harus dikuasai para pemain. Sebab, untuk memulai sebuah permainan bola voli, harus dimulai dengan passing.

Passing dalam olahraga ini terdiri dari dua, yaitu passing bawah dan passing atas. Untuk bisa melakukan passing yang baik dan benar para pemain yang harus memperhatikan beberapa hal dan melakukan latihan rutin.  Dalam melakukan passing bawah, salah satu yang harus diperhatikan ialah posisi lengan. Sebab, posisi lengan yang benar dan tidak, sangat berpengaruh terhadap kualitas passing.

Lalu, bagaimana posisi lengan yang benar dalam melakukan passing bawah? Passing bawah dilakukan dalam permainan bola voli saat pemain menerima servis dari lawan. Teknik ini juga bisa digunakan pemain untuk mengoper bola ke rekan setim saat melakukan serangan dengan menggunakan lengan bawah.

Cara Melakukan Passing Bawah dalam Permainan Bola Voli

Passing bawah menjadi teknik dasar permainan bola voli yang menjadi awal dari sebuah penyerangan. Teknik ini bisa digunakan untuk menerima servis, spike, memukul bola setinggi pinggang ke bawah yang memantul dari net.

Passing bawah harus dikuasai oleh pemain bola voli, karena sangat berguna untuk menyambut bola servis lalu mengoper kepada toser dalam memberi umpan yang baik bagi smasher. Passing ini harus dilatih sehingga ketepatan operan bisa dimaksimalkan.

Dalam melakukan teknik passing bawah dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Sikap Permulaan

Pertama, ambil sikap siap normal dalam posisi:

- Kedua lutut ditekuk dengan badan sedikit bungkuk ke depan.
- Berat badan bertumpu pada kedua kaki, sikap sedikit jongkok sambil membuka kaki, kedua tangan rapat dan terjulur lurus.
- Sikap tubuh merendah, kedua lengan bawah seperti mengangkat dan sikap tangan saling terkait.

2. Sikap saat Perkenaan

Ayunkan kedua lengan ke arah bola dengan sumbu gerak 17 pada sendi bahu dan siku dalam keadaan lurus. Bola pada lengan bawah di atas pergelangan tangan di bawah siku, lengan diayunkan dan diangkat untuk mengarahkan bola.

3. Sikap Akhir

Gerakan lanjutan setelah ayunan lengan mengenai bola. Lalu kembali dengan sikap siap normal.

Menurut Setiadi (2011), saat melakukan passing bawah, telapak tangan harus disatukan dengan ibu jari dalam posisi sejajar. Kemudian, kedua siku diputar ke arah dalam. Jadi, bagian lengan yang datar dan lembut menghadap ke arah datangnya bola.

Passing bawah adalah teknik yang relatif mudah, jika pemain bermain mendekati bola terlebih dulu.  Berikut cara melakukan gerakan passing bawah:

1. Persiapan

- Bergerak ke arah bola
- Genggam jari tangan
- Kedua tungkai meregang santai, bahu dibuka lebar
- Tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah
- Bentuk landasan dengan lengan
- Ibu jari sejajar, siku terkunci
- Lengan sejajar dengan paha, punggung lurus
- Pandangan ke arah bola

2. Pelaksanaan

- Terima bola di depan badan
- Kaki sedikit diulurkan, lengan jangan diayunkan
- Alihkan berat badan ke depan
- Pinggul bergerak ke depan
- Perhatikan saat bola menyentuh lengan

3. Gerakan lanjutan

- Jari tangan tetap digenggam, siku tetap terkunci
- Landasan mengikuti bola ke sasaran
- Pindahkan berat badan ke arah sasaran
- Perhatikan bola ketika menyentuh tangan

Lalu Kapan Passing Bawah Dilakukan?

Pada umumnya, passing adalah mengumpan bola pertama setelah menerima bola dari pihak lawan. Passing merupakan titik awal sebuah penyerangan, sehingga harus dilakukan dengan baik.

Bila bola yang dipassing jelek, pengumpan akan mengalami kesulitan untuk menempatkan bola yang terbaik bagi para penyerang, Passing bawah dalam bola voli merupakan keterampilan penerimaan dan operan bola yang paling mudah dan aman, terutama bagi para pemain pemula dalam olahraga bola voli.

Kesalahan Yang Sering Terjadi Dalam Melakukan Passing Bawah

1. Saat menerima bola, lengan terlalu tinggi.

2. Tubuh terlalu rendah, sebab, pinggang ditekuk sehingga operan terlalu rendah dan kencang. Seharusnya yang ditekuk ialah lutut.

3. Lengan terpisah sesaat, sebelum, atau sesudah menerima bola.

4. Bola mendarat di lengan daerah siku.

(atmaja wijaya/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network