Libero.id - Kehadiran Erling Haaland di Liga Premier telah merusak tatatan. Membuat standar yang sangat tinggi. Sebagai seorang striker pemain andalan Manchester City itu terlalu gampang mencetak gol. Saat yang lainnya mencetak 20an gol sampai akhir kompetisi, Erling Haaland sudah melampaui itu bahkan ketika kompetisi baru memasuki pekan ke-20.
Sejauh ini eks Borrusia Dortmund tersebut telah mencetak 25 gol hanya dari 19 pertandingan. Lantas, bagaimana cara Haaland bisa jauh lebih ngebut daripada yang lainnya?
Hattrick. Ya, Erling Haaland sudah mencetak hattrick sebanyak empat kali, melebihi catatan Cristiano Ronaldo selama kiprahnya di Manchester United.
Terbaru Erling Haaland mencetak hattrick saat Manchester City menjamu Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Minggu (22/1) malam WIB.
Tim besutan Pep Guardiola menang dengan skor 3-0. Tidak salah lagi, Erling Haaland memborong semua gol untuk Manchester City.
Satu gol di babak pertama, dan dua gol di babak kedua. Satu gol lewat situasi open play, satu lewat sundulan, dan satu lewat eksekusi penalti.
Gol pertama (40') merupakan hasil dari umpan silang Kevin De Bruyne yang berhasil disundul dengan indah oleh Erling Haaland ke gawang.
Gol kedua (50') striker Timnas Norwegia itu dari titik dua belas pas, ketika Ilkay Guendogan dijatuhkan oleh Ruben Neves. Erling Haaland yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.
Gol ketiga (54') alias hattrick dari Haaland merupakan hasil kesalahan passing dari Jose Sa yang diintersep Riyad Mahrez, diakhiri dengan sepakan mendatar yang mengoyak jala gawang Wolves.
Hattrick Haaland itu makin mempertegas kegarangannya di depan gawang. Catatan gol Haaland kini sudah melampaui catatan top skorer Liga Premier empat musim terkahir.
Kalau ada guyonan yang mengatakan Haaland sebenarnya bukan manusia melainkan robot atau monster, sepertinya guyonan itu telah mendekati kebenaran.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini