7 Pemain yang Diburu Banyak Klub Karena Serba Bisa di Berbagai Posisi

"Versatilitas menjadi keahlian yang langka sekarang."

Feature | 25 August 2020, 12:06
7 Pemain yang Diburu Banyak Klub Karena Serba Bisa di Berbagai Posisi

Libero.id - Kemampuan seorang pesepakbola dalam mencetak gol maupun memberi assist tentu menjadi suatu hal yang penting, namun ternyata mampu bermain di berbagai posisi terutama dalam konteks sepakbola modern menjadi hal yang tak kalah penting.

Pemain yang mampu bermain di sejumlah posisi disebut sebagai pemain versatile, artinya ia mampu tampil sama baiknya di posisi lain yang bukan posisi naturalnya.

Duhulu pemain dengan kemampuan versatile mungkin tak terlalu diidam-idamkan, namun di era sepakbola modern justru merupakan bagian yang penting karena kebutuhan taktik era sekarang jauh lebih kompleks dibandingkan dulu.

Berikut para pesepakbola yang memiliki kemampuan versatile:

1. David Alaba

Libero.id

Kredit: fcbayern.com

Musim ini Alaba mampu tampil cemerlang bersama Bayern Muenchen, terbukti pemain asal Austria ini berhasil membawa tim asal Bavaria itu berjaya dengan raihan 3 trofi dalam satu musim.

Dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia, Alaba nyatanya juga mampu memainkan peran sebagai pemain versatile.

Ia tak hanya piawai kala bermain di sisi kiri pertahanan timnya, namun pemain berusia 28 tahun itu juga mampu bermain sebagai seorang gelandang, bahkan di musim ini ia kerap dimainkan di posisi bek tengah mendampingi Jerome Boateng atau Niklas Sule.

2. Joshua Kimmich

Libero.id

Kredit: fcbayern.com

Setali tiga uang dengan rekan klubnya di Bayern Muenchen itu, Joshua Kimmich juga tergolong sebagai seorang pemain versatille sehingga mampu membantu Bayern Muenchen dalam beradaptasi dengan taktik yang beragam.

Kimmich sama baiknya saat ditempatkan sebagai bek kanan, gelandang bertahan, bahkan bek tengah sekalipun.

Postur tubuhnya yang kurang menjulang tinggi tak membuatnya kikuk saat ditempatkan sebagai bek tengah, hal tersebut ia buktikan saat Muenchen masih ditangani oleh Pep Guardiola.

3. Ashley Young

Kerap menjadi sasaran tembak fans Manchester United karena acapkali melakukan blunder, nyatanya Ashley Young merupakan pemain yang mampu membuat pelatih memiliki banyak opsi taktik.

Young yang kini bermain di Inter Milan mampu tampil sama baiknya kala ditempatkan sebagai winger kanan, winger kiri, bek kanan, dan bek kiri.

Potensinya itu sebenarnya telah terlihat kala ia masih membela Aston Villa, dimana pemain asal Inggris ini mampu melepaskan crossing dengan sangat baik, kecepatan yang mumpuni, stamina oke, dan disiplin dalam membantu area pertahanan.

4. Ainsley Maitland Niles

Libero.id

Kredit: arsenal.com

Jebolan akademi Arsenal, Ainsley Maitland Niles juga memiliki kemampuan versatile, bahkan ia dipuji setinggi langit oleh seorang Arsene Wenger berkat kemampuannya itu.

Niles meski kerap melakukan blunder seperti Ashley Young, suka tidak suka ia memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi seperti gelandang, bek kanan, dan bek kiri.

Kemampuannya tersebut membuat Arsenal mampu melakukan variasi taktik yang cukup banyak atau dapat dimanfaatkan kala tim sedang dilanda krisis pemain akibat cedera.

5. James Milner

Salah satu faktor konsisten performa Liverpool dalam mengarungi satu musim kompetisi adalah James Milner.

Gelandang asal Inggris itu selain mempunyai ketahanan fisik yang luar biasa juga mampu memainkan peran di sejumlah posisi, di antaranya sayap kanan, sayap kiri, gelandang tengah, bek kanan, dan bek kiri.

Kemampuan versatile yang dimilikinya membuat Liverpool tak perlu kerepotan kala tim sedang dilanda badai cedera maupun akumulasi kartu kuning atau merah.

6. Emre Can

Selain Milner, dulu Liverpool memiliki sosok Emre Can yang piawai dalam bermain di berbagai posisi di lapangan.

Gelandang asal Jerman itu tak hanya sosok gelandang tangguh di lapangan tengah, tapi mantan pemain Bayer Leverkusen itu juga dapat memainkan peran sebagai bek tengah dan bek kanan.

Berbeda dengan Milner, Can kini tak lagi membela Liverpool setelah hengkang menuju Juventus karena alasan jam terbang yang kurang di Anfield.

7. Saul Niguez

Libero.id

Kredit: transfermarkt.com

Gelandang asal Spanyol, Saul Niguez baru-baru ini mendapat pujian dari pelatihnya di Atletico Madrid, Diego Simeone.

Simeone memuji Saul yang kala timnya krisis bek kiri, ia mampu memainkan peran dengan sangat baik di posisi tersebut.

Sebelum tampil sebagai bek kiri, Saul memang dikenal sebagai pemain serba bisa, ia mampu memainkan seluruh role di lini tengah mulai dari sayap kanan, sayap kiri, gelandang serang, bahkan gelandang tengah.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network