Libero.id - Dulu, Andy Carroll merupakan salah satu talenta lini depan Inggris yang sangat tajam di kotak penalti lawan. Sekarang, striker berusia 34 tahun itu tak lebih pemain medioker di klub kasta bawah Inggris. Bahkan, pada pertandingan Piala FA melawan Reading, dia diusir wasit setelah mendapat dua kartu kuning dalam 5 menit.
Andy Carroll dikenal ketika muncul ke Liga Premier bersama Newcastle United pada 2006. Saat itu, dia disebut sebagai calon penerus Alan Shearer yang legendaris. Sempat dipinjamkan ke Preston North End, Andy Carroll kemudian bergabung dengan Liverpool dengan kesepakatan yang sangat besar, 35 juta pounds.
Sayang, karier Andy Carroll di Anfield loyo. Dia pindah ke West Ham United sebelum kembali ke Newcastle United. Lalu, terlempar dari Liga Premier untuk membela Reading dan West Bromwich Albion. Sejak tahun lalu, dia kembali ke Reading.
Lama tak menjadi headline secara global, Andy Carroll kembali jadi pembicaraan ketika Reading dikalahkan Manchester United 1-3 pada Putaran IV Piala FA di Old Trafford, Minggu (29/1/2023) dini hari WIB.
Menghadapi Setan Merah, Andy Carroll tidak bisa berbuat banyak. Kehebatan yang pernah ditunjukkan beberapa tahun lalu hilang tak berbekas, meski usianya masih 34 tahun. Dirinya hanya berhasil melakukan sekali tembakan ke gawang. Tapi, diblok pemain Man United.
Parahnya, Andy Carroll bikin kesalahan yang berujung kartu merah. Pada menit 60, bahunya menghantam wajah Tyrell Malacia. Saat itu, wasit hanya memberikan kartu kuning.
Lima menit kemudian, Andy Carroll coba lakukan tekel kepada Casemiro. Tapi, terlambat, dan pemain Brasil terjungkal. Tanpa ampun, wasit kembali memberi hadiah kartu kuning. Itu berarti dirinya harus meninggalkan lapangan karena kartu merah.
Sebelumnya, Andy Carroll juga melakukan tekel kasar kepada Christian Eriksen. Pemain Denmark "terbang", dan mengalami patah kaki. Tapi, wasit tidak memberikan kartu.
Ada-ada saja pemain yang satu ini!
(andri ananto/anda)
Reading 
Wigan Athletic 
Opini