Libero.id - Sepakbola profesional sudah menjadi penghidupan untuk banyak pemain. Tapi, lain halnya dengan mantan penyerang Barcelona asal Denmark, Martin Braithwaite. Bagi Lord Braithwaite, bayaran dari sepakbola tidak seberapa jika dibanding pekerjaan aslinya.
Martin Braithwaite saat ini bermain untuk Espanyol setelah sebelumnya sempat memperkuat Barcelona dan Leganes.
Meski hanya bermain di klub seperti Espanyol, kekayaan Martin Braithwaite ternyata bersaing ketat dengan megabintang sekelas Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Bahkan, dirinya mampu menghasilkan kekayaan 216 juta pounds atau sekitar Rp4 triliun.
Sumber kekayaan utama Martin Braithwaite adalah lini bisnisnya. Sebut saja bisnis properti di Amerika Serikat (AS), yang menawarkan perumahan terjangkau di lingkungan yang secara historis dihuni oleh orang-orang berkulit hitam. Dia juga berinvestasi di bisnis fashion serta restoran mewah. Ada juga jasa layanan pengiriman makanan.
Dari mana Martin Braithwaite bisa memiliki bisnis seperti itu? Istinya, Anne-Laure Braithwaite, merupakan seorang pengusaha yang sukses. Dia juga memiliki saudara yang mengelola beberapa perusahaan. Pada 2017, dia dan saudaranya, Philip Michael, menginvestasikan 617.000 pounds (Rp120 miliar) di Bursa Saham New York (NYCE).
Pada tahun pertamanya, nilai investasi tersebut tumbuh menjadi 7,2 juta pounds (Rp133 miliar). Dan, sekarang, nilanya dikatakan bernilai sekitar 180 juta pounds (Rp3,3 triliun).
Apa yang mereka lakukan, pada dasarnya, adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Philadelphia dan New Jersey. Mereka pergi ke daerah yang berhubungan dengan orang kulit hitam Amerika dan membangun rumah yang terjangkau.
Hasilnya, dalam enam tahun, mereka memiliki sekitar 1.500 apartemen, dan sedang membangun 500 lagi.
"Saya selalu memiliki sisi berpikir seperti orang Amerika ini. Dan, saya pikir mungkin itulah sebabnya pola pikir saya: bermimpi besar, melakukan hal-hal luar biasa, dan menuliskan tujuan," ujar Martin Braithwaite dalam wawancara dengan The Philadelphia Inquirer.
"Di Denmark, kami memiliki sistem luar biasa yang melindungi orang-orang. Semua orang baik. Tidak ada yang membutuhkan apa pun. Di Amerika, itu bukanlah hal yang sama," tambah Martin Braithwaite.
Martin Braithwaite jelas bukan striker top. Tapi, untuk urusan kekayaan, dia masuk dalam daftar olahragawan terkaya di daftar tahunan Forbes 2022. Tentu saja itu bukan dari gajinya sebagai pesepakbola, yang hanya ada di kisaran 85.000 pounds (Rp1,5 miliar) per pekan.
Jadi, tak berlebihan jika warga dunia maya dan penggemar sepakbola memberikan kata "Lord" di depan nama Martin Braithwaite. Gokil!
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini