Gayanya Mirip Jaksen Tiago, Momen Debut Hugo Samir di Timnas U-20

"Bapak dan anak sama-sama keren. Cek videonya.."

Biografi | 18 February 2023, 12:02
Gayanya Mirip Jaksen Tiago, Momen Debut Hugo Samir di Timnas U-20

Libero.id - Lupakan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh, pendukung timnas U-20 bersiap menyambut bintang baru, Hugo Samir. Putra penyerang legendaris Liga Indonesia, Jacksen Tiago, itu menjalani debut saat melawan Fiji U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/2/2023) malam. Pujian mengalir deras.

Hugo Samir adalah anak Jacksen Tiago dari pernikahannya dengan wanita asal Surabaya. Lahir di Surabaya, 25 Januari 2005, dirinya mendapatkan pendidikan sepakbola langsung dari sang ayah.

Sejak kecil, Hugo Samir tumbuh dan besar di Kota Pahlawan. Dia sempat begabung dengan Persebaya U-13. Dia juga pernah bermain untuk Banteng Muda dan bergabung ke ASIOP Apacinti. Dia juga pernah mengikuti ayahnya di Barito Putera dan bermain pada Elite Pro Academy (EPA) U-16.

Saat Jacksen Tiago meninggalkan Laskar Antasari, Hugo Samir ikut pergi. Dia merapat ke Bhayangkara FC U-18.

Hanya saja karier Hugo Samir  sempat tercoreng. Dia dilarang bermain 1 tahun dan denda Rp5 juta karena menendang wasit dalam pertandingan Elite Pro Academy (EPA) U-16. Saat itu, ayahnya sampai menghubungi sang wasit untuk meminta maaf secara langsung.

Sekarang, Hugo Samir bisa membela Indonesia karena  tercatat sebagai anggota Persis Solo U-20 (Persis Youth). Kebetulan, ayahnya ikut menangani akademi klub milik Kaesang Pangarep itu.

Dan, setelah menjalani sesi latihan beberapa pekan, Hugo Samir menjalani debut internasional junior. Masuk di babak kedua menggantikan Rabbani Tasnim, Hugo Samir tampil memukau dengan skill individu ala Brasil. Bahkan, dia memberikan assist untuk gol Hokky Caraka.

Meski kurang dari 30 menit, penampilan Hugo Samir menuai pujian. Beberapa penggemar timnas tampaknya sudah melupakan absennya Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.

Bahkan, jika diperhatikan lebih detail, cara bermain Hugo Samir mengingatkan kita pada Jacksen Tiago di era kejayaan bersama Petrokimia Putra, PSM Makassar, hingga Persebaya Surabaya di awal-awal Liga Indonesia. Saat itu, Jacksen Tiago adalah striker terbaik di negara ini.

Cara bermain Jacksen Tiago yang agresif tampak jelas pada Hugo Samir. Begitu pula larinya. Bahkan, dari belakang terlihat sangat jelas bahwa yang sedang bermain adalah Jacksen Tiago, bukan Hugo Samir.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network