Libero.id - Setelah tiba di Uzbekistan, para punggawa Timnas Indonesia U-20 segera menjalani sesi latihan di lapangan yang disediakan. Itu menjadi momen bagi Ronaldo Kwateh dan rekan-rekan beradaptasi dengan suhu dingin yang sebelumnya tidak dirasakan di Indonesia.

Skuad Garuda Muda berada di kota  Tashkent, sebuah kota dimana suhu berkisar rendah, yang artinya sangat dingin.

Saat tim besutan Shin Tae-yong itu tiba pada Sabtu (25/2/2023) siang waktu setempat,  cuaca bahkan hampir dua derajat celcius. Dan pada umumnya
Uzbekistan yang memang sedang mengalami musim dingin berada di cuaca berkisar 11 derajat celsius, terutama saat pagi hingga menjelang siang.

"Secara keseluruhan tim dalam kondisi baik. Akan tetapi, adaptasi dengan cuaca yang agak sulit. Jadi, mungkin perlu waktu saja," jelas Shin Tae-yong.

Tentunya, faktor cuaca menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi oleh para pemain Timnas IndonesiaU-20.

Apalagi mengingat di Grup A yang tergabung dengan Uzbekistan, Irak, dan Suriah, hanya Indonesia yang berasal dari negara tropis.

Akan ada 3 laga penyisihan Grup yang harus dilewat dengan harapan perjuangan Timnas U-20 akan segera berlanjut.

Perjuangan akan dimulai dengan menghadapi Timnas Irak U-20 di laga perdana Grup A Piala Asia U-20 yang berlangsung, Rabu (1/3/2023) malam WIB.

(gigih imanadi darma/gie)