Libero.id - Skuad Garuda Muda tampil cukup mengecewakan di laga perdana Piala Asia U-20 2023, yang mana tim asuhan Shin Tae-yong itu mengalami kekalahan 2-0 dari Irak U-20.
Adapun eks pelatih Korea Selatan itu tetap memberikan apresiasi kepada Muhammad Ferrari dkk.
“Di setiap turnamen, pertandingan pertama selalu sangat penting dan sulit. Tentu saja dua pertandingan kami selanjutnya juga sulit. Meski begitu, kami tidak mau menyerah. U-20 Indonesia ingin menang, bukan sekadar mengikuti turnamen ini untuk bersenang-senang," ujar Shin Tae-yong setelah pertandingan.
Meski menguasai jalannya pertandingan, Indonesia tidak lebih baik dari Irak dalam memanfaatkan peluang.
Hayder Abdulkareem dan Mohammed Jameel mencetak gol untuk Irak sekaligus memberikan 3 poin pertama mereka. Bahkan wakil Asia Barat itu bisa menang 3-0 jika Abdulrazzaq Qasim tidak melewatkan penalti pada menit ke-74.
“Tentu saja seluruh tim akan mengalami masa sulit sebelum kami memasuki laga kedua. Saya akan mencoba menciptakan suasana positif dalam tim. Saya tidak ingin mentalitas para pemain menurun."
Menurut statistik, tim besutan pelatih Shin Tae-yong melancarkan 5 tembakan namun gagal mencetak gol. Sebaliknya, Irak U20 membuat 13 tembakan dan mencetak 2 gol.
Di laga kedua timnas U-20 akan menghadapi Suriah di Lokomotiv Stadion.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini