Libero.id - Evan Dimas Darmono, Hargianto, Hansamu Yama Pranata, adalah beberapa nama yang melejit berkat penampilan mereka membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 2013.
Dan publik pencinta sepakbola Indonesia juga tak akan melupakan siapa sosok pelatih yang memoles bakat-bakat muda itu. Ya, dialah Indra Sjafri dengan kisah blusukannya.
Eks pelatih Bali United itu tampaknya memang ditakdirkan untuk melatih Timnas kelompok umur. Saat kembali dipercaya melatih Timnas U-22 di ajang yang sama pada tahun 2019 Indra Sjafri kembali mempersembahkan gelar juara
Dan kini Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih Timnas U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2023. Namun netizen Indonesia sempat meragukan kapasitasnya lantaran sudah cukup lama vakum dari melatih.
Seperti yang diketahui Indra Sjafri ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI menggantikan Danurwindo pada 2020 lalu. Dan kali terakhir melatih Timnas adalah saat SEA Games Filipina 2019 ketika itu Timnas U-23 meraih medali perak.
Atas keraguan netizen Indonesia itu, Indra Sjafri menjawab dengan santai saja, dirinya menyebut tak kehilangan sentuhan sebagai pelatih sebab selama ini dia tetap mengasah skill kepelatihannya.
" Alhamdulillah. Saya walaupun tidak melatih Timnas, tapi saya selalu melatih supaya sentuhan tidak hilang. Saya melatih akademi, kadang saya pulang ke Jogja, saya ikut tim untuk berpraktik di situ. In shaa Allah saya tidak kehilangan sentuhan," ungkapnya usai memimpin latihan Timnas U-22 di Gelora Bung Karno, Kamis (2/3).
Kita berharap dengan jawabannya itu Indra Sjafri mampu membawa Skuad Garuda berprestasi, mempersembahkan medali emas SEA Games yang sudah lama sekali tidak diraih. Semoga prestasi di SEA Games 1991 Manila di era Indra Sjafri ini kembali terulang.
Opini