Libero.id - Babak perempatfinal Piala AFC U-20 2023 tanpa wakil dari Asia Tenggara. Indonesia dan Vietnam sama-sama sudah berjuang sebaik mungkin. Sehormat-hormatnya. Mungkin ini sudah jadi nasib
Timnas Vietnam U-20 sebetulnya punya kesempatan yang lebih besar untuk lolos dari grup berat yang dihuni oleh Australia, Qatar, dan Iran. Melawan dua negara yang disebut diawal tim besutan Huong Anh Tuan secara mengejutkan bisa menang. Masing-masing dengan skor tipis 1-0 dan 2-1.
Namun mereka terpleset di laga penutup. Iran bermain dengan spartan, negara langgam Piala Dunia itu menang dengan skor 3-1. Lebih menyakitkannya lagi, di laga lainnya Australia yang juga timnas seniornya langganan Piala Dunia menang dengan skor sangat telak yakni 9-1 atas Qatar.
Andai saja laga itu berakhir imbang atau Australia hanya menang 1-0, maka tiket perempat final jadi milik Vietnam.
Sementara itu Timnas Indonesia U-20 menjalani turnamen ini dengan tidak begitu menyakitkan. Kekalahan 0-2 atas Irak U-20 membuat segala sesuatu terasa lebih sulit.
Sedikit harapan terbuka saat menang 1-0 dari Suriah U-20. Namun di laga terakhir melawan tuan rumah Uzbekistan U-20 tak banyak yang bisa diperbuat oleh tim besutan Shin Tae-yong.
Pertahanan yang bagus tidak dibarengi efektivitas dalam mengkonversi setiap peluang menjadi gol. Sebab dengan gol yang berarti kemenangan lah Skuad Garuda Muda bisa menyegel tiket.
Sebetulnya bermain imbang juga cukup untuk Hokky Caraka dan rekan-rekan, tapi dengan catatan Suriah U-20 menang atas Irak U-20. Masalahnya adalah di laga yang juga berbarengan itu Irak U-20 memimpin 1-0 sampai dengan perpanjangan waktu dan di menit ke-95 Suriah berhasil menyamakan kedudukan.
Saat laga itu sudah berakhir, laga Indonesia vs Uzbekistan masih berlangsung. Namun 5 menit tambahan waktu tak menghasilkan satupun gol untuk Timnas U-20.
Dengan begitu berkahir sudah perjuangan dua wakil Asia Tenggara di pentas Piala AFC U-20 2023. Indonesia menyusul Vietnam untuk pulang kampung.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini