Libero.id - Calon pemain naturalisasi Rafael Struick yang diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2023 ternyata mengikuti perjuangan rekan-rekannya selama Piala AFC U-20 2023.
Seperti yang diketahui Hokky Caraka dan rekan-rekan dipastikan baru saja gagal lolos ke babak perempat final usai hanya bermain imbang melawan tuan rumah Uzbekistan U-20.
Kendati demikian, Rafael Struick, tetap memberikan apresiasinya kepada Skuad Garuda Muda yang sudah berjuang semaksimal mungkin.
''Saya bangga dengan tim ini. Mereka sudah berjuang dengan maksimal. Sayangnya, tidak bisa menang dan skor imbang 0-0 tidak cukup untuk lolos ke babak selanjutnya,'' kata Rafael Struick kepada awak media, Rabu (8/3).
Pemain Ado Den Haag itu sadar betul kalau performa Timnas U-20 di ajang tersebut bisa menjadi salah satu tolak ukur untuk turnamen yang lebih besar lagi, turnamen yang akan digelar di Indonesia.
''Menurut saya, ini adalah pelajaran yang berharga dan saya berharap segenap tim bisa mengambil pelajaran dari sini [Piala AFC U-20]. Sekarang, kami bisa bersiap untuk Piala Dunia [U-20] untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,'' imbuhya.
Bersama dengan Ivar Jenner dan Justin Hubner, Rafael Struick saat ini masih menunggu kelanjutan proses naturalisasinya. Dirinya dalam beberapa kesempatan bergabung dengan tim besutan Shin Tae-yong, misalnya saat Timnas U-20 melakoni pemusatan latihan di Eropa
Piala Dunia U-20 sendiri akan digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Opini