Libero.id - Ada pengalaman aneh yang dijalani Elkan Baggott sejak dipaksa meninggalkan Gillingham untuk bergabung dengan Cheltenham Town. Pemain naturalisasi Indonesia jarang mendapatkan menit bermain. Dia hanya sesekali bermain. Contohnya, saat melawan Bristol Rovers, Selasa (14/3/2023) dini hari WIB.
Sebelum melawan Bristol Rovers di Gloucestershire Senior County Cup 2023, Elkan Baggott baru sekali dimainkan dalam pertandingan League One. Itu saat pertandingan melawan Barnsley.
Banyak yang bertanya-tanya apa yang membuat Elkan Baggott jarang dimainkan Cheltenham Town?
Pasalnya, statistik pemuda kelahiran Bangkok itu bersama Gillingham pada paruh pertama musim 2022/2023 termasuk bagus. Pemain asal Ipswich Town itu mencetak tiga gol dalam 29 pertandingan lintas ajang. Dia menjadi salah satu pemain andalah Gillingham di lini belakang.
Karena itu, ketika Elkan Baggott diberi kesempatan main, Cheltenham Town memetik buah yang diharapkan. Dia mencetak gol untuk Cheltenham Town dalam kemenangan 3-0.
Menurut Pelatih Cheltenham Town, Wade Elliott, jarangnya Elkan Baggott bermain murni karena masalah teknis. Dia menunjukkan bukti persaingan di lini belakang Cheltenham Town yang sangat ketat. Semua pemain yang diberi kepercayaan tampil, menunjukkan performa bagus.
"Dia (Elkan Baggott) datang jelang laga melawan Port Vale. Kami mendapatkan clean sheet. Kami bertandang ke Bolton Wanderers dan mendapatkan clean sheet lagi. Jadi, dia cukup sulit mendapatkan kesempatan bermain," kata Wade Elliott, dikutif Glouchestershire Live.
Wade Elliott menambahkan, Elkan Baggott memang masih sulit bersaing dengan bek-bek Cheltenham Town lainnya, yang sama-sama berada dalam performa bagus. Apalagi, saat Elkan Baggott menjalani debut, cedera sempat menyapa. Dan, itu membuat Elkann Baggott sempat absen beberapa saat.
"Elkan Baggott bermain ketika melawan Barnsley. Sayang, dia mengalami cedera. Saya berpikir dia mulai tidak sabar (ingin bermain)," tambah Wade Elliott.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Opini