Libero.id - Sempat ada wacana Indonesia akan mengandeng negara Asia Tenggara lainnya untuk mengajukan bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Langkah itu potensial mengingat belum pernah event sepak bola paling bergengsi itu singgah di Asia Tenggara.
Tetapi wacana hanya tinggal wacana, menyisakan bayang-bayang manis saja Batu loncatan menuju mimpi besar tersebut hilang seturut dengan dicabutnya status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023Indonesia oleh FIFA.
Namun PSSI era Erick Thohir tak mau kehilangan optimisme, mereka memasang target yang aduhai tinggi sekali untuk prestasi Timnas. Kalaupun gagal di Piala Dunia 2034, bolehkah di edisi berikutnya : lolos ke Piala Dunia 2038 jalur kualifikasi.
Hal itu disampaikan oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Senin (17/4).
"PSSI mencetak blueprint untuk sepak bola Indonesia dengan target besarnya adalah lolos ke Piala Dunia 2038." Katanya yakin.
Menurut Arya Sinulingga, 2023 akan jadi tahun recovery bagi PSSI yang mendapat banyak ujian, mulai dari Tragedi Kanjuruhan hingga gagal main di Piala Dunia U-20 2023. Lalu 2024 sampai 2028 ini tahap pengembangan. Lalu hingga 2034 sampai 2045 akan mencapai momen keemasan sepak bola nasional. Jadi ada target yang jelas dibuat PSSI untuk mencapai ke sana
"Target besar: 2031 kita lolos U17 Piala Dunia, 2033 kita lolos Piala Dunia U-20, 2036 lolos Olimpiade, 2038 lolos Piala Dunia," Imbuhya.
Semoga saja impian tersebut tidak muluk-muluk. Impian besar berarti juga harus ada aksi yang besar.
Opini