Libero.id - Keberhasilan timnas Indonesia U-22 mengalahkan timnas Thailand U-22 pada final SEA Games 2023 ternyata mengejutkan mantan pelatih timnas Vietnam asal Korea Selatan, Park Hang-seo. Mantan asisten Guus Hiddink itu menyebut Indonesia layak juara. Tapi, dia tidak menduga Garuda Muda bisa mengalahkan The War Elephants 5-2!
Park Hang-seo dikenal sebagai pelatih Vietnam. Dia punya rekor yang bagus saat berhadapan dengan Indonesia di berbagai ajang. Bahkan, dia pernah mengalahkan Indra Sjafri di final SEA Games 2019.
Park Hang-seo kini sudah mundur dari Vietnam. Dan, Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) memutuskan menunjuk Philippe Troussier sebagai pengganti. Hasilnya, kurang menggembirakan. Pasalnya, The Golden Star hanya mampu mendapatkan medali perunggu SEA Games 2023.
Pengalaman melatih Vietnam dan berhadapan dengan Indonesia telah membuat Park Hang-seo tahu karakter pemain-pemain Garuda. Dia menyebut, anak-anak Indonesia sangat mudah diprovokasi, terpancing emosinya, dan gampang sekali kehilangan akal sehat.
Menariknya, Park Hang-seo tidak melihat hal tersebut terjadi di SEA Games 2023, khususnya pada pertandingan puncak menghadapi Thailand.
Dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Vietnam, VTV, sehari setelah kemenangan Indonesia, Park Hang-seo mengaku terkejut dengan penampilan Indonesia melawan Thailand. Dia tidak menduka para pemain Indonesia sangat terkontrol, disiplin, dan terbawa irama yang dikembangkan Thailand.
"Apakah Indonesia layak memenangkan (medali emas sepakbola) SEA Games 2023? Mereka layak (menang). Di SEA Games ini, mereka punya banyak pemain bagus," ujar Park Hang-seo kepada VTV.
"Tapi, saya kaget juga hasilnya 5-2. Itu diluar dugaan banyak orang. Apalagi mereka tidak gampang terpancing emosi. Padahal, sebenarnya mereka sangat gampang dimainkan secara psikologis. Tapi, kemarin (final lawan Thailand), mereka sama sekali tidak terpancing," ungkap Park Hang-seo.
Apa yang dikatakan Park Hang-so bukan basa-basi. Faktanya, setiap bertemu Indonesia, Vietnam selalu menggunakan taktik kotor. Lihat saja ulah Doan Van Hau yang memprovokasi pemain-pemain Indonesia. Dan, provokasi itu selalu berhasil membuat pemain Indonesia lengah.
Tapi, yang terjadi melawan Thailand benar-benar berbeda. Meski bench Thailand melakukan provokasi di bench Indonesia, Marselino Ferdinan dkk terlihat santai, tidak panik, dan tenang. Terbukti, mereka bisa mencetak 2 gol.
Opini